Jumat 26 Jan 2024 16:43 WIB

Rupiah Menguat Tipis di Tengah Tren Pelemahan

Rupiah menguat satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp 15.825 per dolar AS.

Red: Ahmad Fikri Noor
Petugas menghitung uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas menghitung uang dolar AS di tempat penukaran valuta asing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Jumat (26/1/2024) ditutup menguat tipis di tengah kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang tetap resilien. Pada penutupan perdagangan Jumat, rupiah menguat satu poin atau 0,01 persen menjadi Rp 15.825 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.826 per dolar AS.

"Dolar AS menguat terhadap mata uang G-10 setelah data produk domestik bruto (PDB) AS menunjukkan kondisi perekonomian AS tetap resilient," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta.

Baca Juga

Josua menuturkan, pertumbuhan PDB AS pada kuartal IV 2023 turun menjadi 3,3 persen dari 4,9 persen pada kuartal sebelumnya, namun lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 2 persen. Pendorong utama pertumbuhan PDB yang solid di AS adalah sektor jasa, yang tumbuh sebesar 2,4 persen secara kuartalan dari 2,2 persen pada periode sebelumnya. 

Secara keseluruhan, PDB AS tumbuh sebesar 2,5 persen pada tahun 2023 dari 1,9 persen pada tahun 2022. Pertumbuhan PDB AS yang lebih tinggi dari perkiraan cenderung meningkatkan risiko kebijakan suku bunga "higher-for-longer".