REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Jago bersama GoPay resmi meluncurkan layanan GoPay Tabungan. Layanan tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat melalui aplikasi GoPay dengan minimal tabungan Rp 1.
Head of Customer Value Management Bank Jago, Irene Santoso peluncuran GoPay Tabungan menjadi salah satu strategi untuk mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) lebih banyak lagi. "Nanti akhirnya digunakan untuk menyalurkan kredit dan affordable untuk masyarakat Indonesia," kata Irene usai peluncuran kolaborasi Bank Jago dan GoPay di Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Irene menuturkan, penyaluran kredit salah satunya akan dilakukan melalui GoPay Pinjam dan GoPay Later. Sebab, kata dia, GoPay dan Bank Jago sudah menjadi satu ekosistem sehingga dapat mengembalikan manfaat tersebut kepada masyarakat.
Dia mengatakan, saat ini jumlah nasabah Bank Jago terus bertambah. Dia menyebut, pengguna aplikasi Bank Jago per akhir 2023 sudah melebihi delapan juta pengguna.
"Jadi bisa dilihat dana DPK bertumbuh. Dana DPK yang tumbuh itu adalah dana DPK yang low interest karena kita sebagian besar itu dari CASA ya bukan yang high interest," ucap Irene.
Meskipun begitu, Irene belum bisa mengungkapkan level yang akan dijaga untuk porsi dana murah tersebut. Hanya saja, Irene menegaskan, dana CASA Bank Jago saat ini sudah lebih besar daripada deposito.
"Dengan adanya Gopay Tabungan kita harapkan pertumbuhannya bisa lebih sehat lagi," tutur Irene.
Sebelumnya, Head of Banking and Financial Management GoPay, Andreas Santopen menuturkan GoPay Tabungan by Jago merupakan produk tabungan dari Bank Jago yang tersedia di dalam aplikasi GoPay. Produk tersebut menawarkan berbagai jenis rekening sesuai kebutuhan pengguna, mulai dari pembayaran sehari-hari hingga menabung untuk masa depan.
Berdasarkan data Bank Indonesia 2021, terdapat 97 juta orang dewasa di Indonesia yang masuk ke dalam kategori unbanked atau tidak memiliki akun di bank. Menurut riset Bank Dunia (Global Findex Database 2021) sejumlah tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia di antaranya lokasi bank yang cukup jauh, keterbatasan uang, dan biaya administrasi yang mahal.
Melalui GoPay Tabungan by Jago, Andreas memastikan pengguna bisa menabung mulai dari Rp 1 serta menikmati saldo yang bertumbuh tanpa biaya administrasi bulanan. Selain itu, GoPay Tabungan by Jago diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta saldo pengguna dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Tidak lagi hanya untuk pembayaran, GoPay terus melengkapi layanan untuk membantu pengguna mengatur keuangan dengan lebih baik. Melalui GoPay Tabungan by Jago, sekarang pengguna bisa mengakses produk tabungan dengan mudah di dalam aplikasi GoPay," tutur Andreas.
Andreas menilai, hal tersebut sejalan dengan misi GoPay dalam memberikan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas. Khususnya masyarakat yang belum memiliki akses ke layanan perbankan.