REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikisahkan suatu ketika di zaman yang telah lalu, ada seorang laki-laki pemabuk. Suatu hari, laki-laki pemabuk itu memanggil teman-temannya dan berkumpul.
Kemudian, laki-laki pemabuk itu memanggil pembantunya. Kepada pembantunya, laki-laki pemabuk itu memberi uang empat dirham. Pembantunya diperintahkan, agar membeli buah-buahan untuk tuannya yang suka mabuk dan teman-temannya.
Dalam perjalanannya, pembantu itu bertemu dengan seorang ulama zuhud bernama Manshur bin Ammar.
Manshur bin Ammar berkata, "Siapa yang mau memberi empat dirham epada fakir miskin yang jauh dari kampung halaman, maka aku akan berdoa empat doa untuknya."
Lantas, pembantu itu memberikan empat dirham kepada Manshur bin Ammar.
Manshur bin Ammar berkata...