Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam menyelenggarakan pemilu pada 14 Februari 2024, harus digelar secara demokratis. Selain itu, ia juga memastikan pemilu berlangsung aman, tertib, dan transparan.
"Komitmen kita semuanya jelas pemilu harus demokratis. Pemilu harus dipastikan berlangsung aman dan tertib, transparan, dan yang paling penting pemilu harus menggembirakan. Tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan," kata Jokowi dalam sambutannya di Kongres Nasional XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat.
Dia menyampaikan, pemilu merupakan agenda akbar nasional yang membutuhkan dukungan dan partisipasi semua pihak. Jokowi pun menekankan, dalam penyelenggaraannya, persatuan dan keutuhan bangsa harus diutamakan.
Karena itu, ia meminta, GP Ansor untuk ikut berperan menjadi garda terdepan menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia. "Sekali lagi, persatuan dan keutuhan bangsa harus di atas segala-galanya. Ini hukumnya fardhu ain, hukumnya wajib. Bahwa GP Ansor harus selalu di garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia, setuju?" ucap Jokowi.
Dia juga meminta GP Ansor untuk aktif mendinginkan suasana jika tensi politik tengah naik. Selain itu, Jokowi juga ingin GP Ansor turut meluruskan adanya berita-berita bohong yang tersebar di masyarakat dan merugikan semua pihak.
"Untuk aktif mendinginkan suasana, apabila tensinya naik. Tapi kalau dingin-dingin ya ga usah. Tapi kalau tensinya naik harus aktif mendinginkan, untuk memberikan klarifikasi juga penting agar masyarakat tidak terseret pada berita-berita bohong. Berita hoaks yang merugikan kita semuanya," jelas Jokowi.