Sabtu 03 Feb 2024 22:03 WIB

 32 Terminal Tipe A Direvitalisasi

Kemenhub terus memperbaiki terminal tipe A.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Calon penumpang berada di area Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023). Kementerian Perhubungan merevitalisasi Terminal Leuwipanjang untuk menjadi salah satu proyek percontohan modernisasi terminal di Indonesia. Proyek modernisasi terminal tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan angkutan umum, serta memberikan kenyamanan pada masyarakat.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Calon penumpang berada di area Terminal Leuwipanjang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023). Kementerian Perhubungan merevitalisasi Terminal Leuwipanjang untuk menjadi salah satu proyek percontohan modernisasi terminal di Indonesia. Proyek modernisasi terminal tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan angkutan umum, serta memberikan kenyamanan pada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan telah melakukan revitalisasi 32 terminal tipe A di seluruh Indonesia termasuk diantaranya Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung dan Terminal Banjar, Kota Banjar satu tahun terakhir. Mereka pun akan terus melakukan revitalisasi di lima provinsi tahun 2024.

"Kita sudah 32 terminal direvitalisasi," ucap Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno seusai peresmian Terminal Leuwipanjang oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (3/2/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan Kemenhub terus memperbaiki terminal tipe A agar lebih baik. Pada tahun 2024, Hendro mengatakan terdapat beberapa terminal di lima provinsi akan direvitalisasi seperti di JawaTengah dan Jawa Timur.

Ia mengatakan konsep revitalisasi terminal tipa mengedepankan pelayanan dan kenyamanan. Selain kemudahan pelayanan dan fasilitas, Hendro mengatakan keamanan pun turut diperhatikan dengan baik.

Terminal Leuwipanjang, ia mengatakan terminal di Indonesia terbaik saat ini dalam hal kenyamanan bagi penumpang bus. Terminal tersebut pun dikembangkan untuk pertumbuhan ekonomi termasuk UMKM.

"Kita harapkan terminal yang dibangun oleh kementerian perhubungan konsepnya adalah konsep mix used, penggunaan bukan hanya untuk terminal tapi semua fasilitas tercukupi dengan baik," ungkap dia.

Ke depan, Hendro mengatakan pembangunan lantai 3 di Terminal Leuwipanjang masih dilakukan pada tahun mendatang. Ia mengatakan anggaran Rp 15 miliar disiapkan untuk mendirikan bangunan di lantai tiga untuk aktivitas ekonomi.

"Ini (terminal Leuwipanjang) konsep tiga lantai, tahun depan pembangunan di lantai atas (lantai tiga) Rp 15 miliar," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya ingin menghilangkan kesan di masyarakat bahwa terminal kumuh atau kesan yang kurang bagus lainnya. Oleh karena itu, pihaknya membatasi aktivitas penumpang di jalur bus.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung dan Terminal Banjar, Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat di Terminal Leuwipanjang, Sabtu (3/2/2024) siang. Ia didampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Komisi V DPR RI, Pj Gubernur Jabar dan Pj Wali Kota Bandung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement