Selasa 06 Feb 2024 21:58 WIB

Ulama-Pejuang Kemerdekaan KH Syaikhuna Badruzzaman Diusulkan Ganjar Jadi Pahlawan Nasional

KH Badruzzaman merupakan salah satu ulama yang pernah memimpin Ponpes Al Falah Biru.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sowan di Pondok Pesantren Zawiyah Tarekat Al-Tijaniyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Foto: Dok. Tmg
Sowan di Pondok Pesantren Zawiyah Tarekat Al-Tijaniyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN GARUT -- Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, bakal mengusulkan dan memperjuangkan tokoh ulama besar sekaligus pejuang KH Syaikhuna Badruzzaman menjadi Pahlawan Nasional. 

Hal itu disampaikan Ganjar saat sowan ke Pondok Pesantren Zawiyah Tarekat Al-Tijaniyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (5/2/2024).

Baca Juga

"Tadi disampaikan setelah saya membaca sejarah Kiai Badruzzaman sebagai pejuang, maka tadi disampaikan 'Pak Ganjar ini pernah diusulkan menjadi pahlawan tapi belum lolos'," ujar Ganjar di Ponpes Zawiyah.

KH Syaikhuna Badruzzaman hidup dalam rentang waktu 1900 sampai 1972. Dia hidup dalam tiga zaman, yaitu zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang dan masa Kemerdekaan Republik Indonesia.

Oleh karena itu sosok KH Badruzzaman mempunyai peran besar dalam melawan kedzaliman penjajah baik Belanda maupun Jepang melalui pasukan Hizbullah yang dibentuknya. Dia turut berjuang merebut dan mempertahakan kemerdekaan Indonesia melalui taktik khalwat dan hijrah.

Ganjar pun mengungkapkan kekagumannya atas perjuangan KH Badruzzaman sebagai seorang ulama, sekaligus pejuang yang berjuang demi agama, bangsa dan negara Indonesia.

"Kita doakan kita siapkan, insya Allah bisa lolos. Kalau itu sudah berjalan, tidak terlalu sulit karena waktu saya jadi gubernur juga tidak terlalu sulit," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, jika semua proses verifikasi bisa dilakukan, maka KH Badruzzaman bisa segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

"Yang penting semua prosesnya dilakukan, verifikasinya bagus. Maka insya Allah tidak sulit," ucap Ganjar.

KH Badruzzaman merupakan salah satu ulama yang pernah memimpin Ponpes Al Falah Biru Garut. KH Badruzzaman wafat pada tahun 1972 dan dimakamkan di sana. Hingga kini, makamnya kerap didatangi peziarah dari seluruh daerah se-Indonesia.

KH Badruzzaman juga menjadi tokoh yang menyebarkan tarekat Al-Tijaniyah. Sekarang, tarekat tersebut memiliki puluhan ribu pengikut yang tersebar di banyak daerah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement