REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh, Faisal Ilyas mengharapkan agar lembaga penyiaran Televisi dapat memerikan informasi kepemiluaan yang adil dan berimbang kepada masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Faisal Ilyas saat menjadi salah satu narasumber kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyiaran Pemilu Tahun 2024 di Hotel Kumala, Banda Aceh, Selasa, 5 Februari 2024
"KPI Aceh menekanan pada prinsip-prinsip penyiaran yang berkualitas, termasuk tanggung jawab dalam memberikan informasi yang akurat, berimbang, dan transparan kepada pemirsa. pentingnya lembaga penyiaran dalam memastikan keseimbangan dan keadilan dalam penyiaran kepemiluan tahun 2024," ujar Faisal Ilyas, dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (7/2).
Selain Faisal Ilyas, narasumber lainnya yaitu Dr T Lembong Misbah selalu tokoh masyarakat, dan Dr Masrizal selalu akademisi dan sosialog dari Universitas Syiah Kuala.
Kegiatan Bimtek yang dimoderatori oleh Dr. Mukhlisuddin Ilyas ini dibuka oleh Tulus Sentosa, Koordinator Pengawasan Isi Siaran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Selain seratusan peserta dari berbagai kalangan, kegiatan Bimtek ini ikut dihadiri sejumlah komisioner KPI Aceh seperti Teuku Zulkhairi, Acik Nova dan Putri Novriza.
Dalam paparannya, Faisal Ilyas juga mengharapkan, melalui inisiatif ini masyarakat dapat menjadi pemantau pada lembaga penyiaran yang dapat memastikan liputan pemilu yang mendalam dan berkualitas.
"Pada akhirnya, harapan kita bimtek ini bisa memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman dan partisipasi pemirsa selama proses demokrasi ini," pungkas Faisal Ilyas.
Acara Bimtek Penyiaran Pemilu tahun 2024 ini diselenggarakan sebagai langkah proaktif dalam memastikan integritas dan kualitas siaran pemilu tahun 2024 yang tinggal menghitung hari. Acara ini bertujuan meningkatkan Literasi peliputan siaran pemilu 2024 ini.