REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gareth Southgate tidak menutup kemungkinan untuk tetap menjadi manajer Inggris hingga Piala Dunia 2026. Dia mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan mengevaluasi masa depannya setelah Kejuaraan Eropa musim panas ini.
Southgate, yang menangani Inggris sejak 2016, terikat kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris hingga Desember tahun ini.
"Ada kemungkinan separuh pelatih tidak akan berada di sini setelah Euro. Itulah sepak bola internasional," kata Southgate setelah undian UEFA Nations League di Paris, Jumat (9/2/2024).
"Anda harus melihat bagaimana musim panas berjalan -- sesederhana itu. Saya tahu apa yang mampu kami capai di musim panas, saya tahu apa tolak ukur kesuksesan saya, setelah itu saya tidak terlalu memikirkan hal lain," ujarnya.
"Kami harus menampilkan performa terbaik dan Anda harus membuat keputusan terbaik untuk semua orang. Saya tidak akan berada dalam posisi untuk membuat keputusan itu sebelum turnamen."
Pria berusia 53 tahun itu adalah manajer Inggris tersukses sejak Sir Alf Ramsey yang memenangkan Piala Dunia 1966, setelah membimbing negaranya ke final Euro 2020 dan semifinal Piala Dunia 2018.
Namun, ia mempertimbangkan untuk mengundurkan diri menyusul kekalahan Inggris dari Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 sebelum memilih untuk tetap memimpin hingga Euro 2024. Inggris akan menghadapi Slovenia, Denmark, dan Serbia di Grup C Euro musim panas ini.
Pengundian Nations League semalam menempatkan Inggris satu grup dengan Republik Irlandia, Finlandia, dan Yunani. Ini merupakan penampilan pertama Inggris di Liga B setelah terdegradasi dari kasta teratas pada edisi terakhir kompetisi tersebut.