REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Bimbim Slank mengatakan ada pekerjaan rumah (PR) besar untuk presiden dan wakil presiden yang nantinya akan terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satunya adalah penyelesaian sejumlah masalah yang ada di bidang seni.
"Yang izin manggung (ingin) dipermudah aja sampe hari ini susah, masih PR ya," ujar drummer sekaligus pendiri grup musik Slank tersebut saat dijumpai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 31 di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Pria 57 tahun dengan nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu berharap pemimpin Indonesia yang baru bisa cepat tanggap mengurai berbagai permasalahan yang ada. Bersama Slank, Bimbim telah mendeklarasikan dukungan untuk salah satu paslon.
Paslon capres dan cawapres yang didukung Slank adalah paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Bimbim menyampaikam bahwa ada alasan kuat Slank memilih mendukung paslon tersebut, yaitu karena track record mereka.
Menurut Bimbim, Ganjar identik dengan kerakyatan, sementara Mahfud MD identik dengan inteligensia dan keberanian. Apabila mereka terpilih menjadi pemimpin, bagi Bimbim itu adalah anugerah besar bagi bangsa Indonesia. Bimbim pun mengaku dukungan Slank terhadap Ganjar dan Mahfud MD sebenarnya "bersyarat".
"Ada syarat revolusi cinta, 21 poin yang itu adalah ide-ide Slank sebagai rakyat, untuk bagaimana kira-kira next president melakukan sesuatu, itu ada di revolusi cinta. Kita ingin revolusi total dengan ide-ide cinta, dengan damai, di semua bidang," kata Bimbim.
Dia mengatakan, revolusi cinta mencakup berbagai ranah, termasuk pendidikan, pertahanan, perikanan, pertanian, dan sebagainya. Bimbim mengaku senang karena setelah adanya urun gagasan itu, justru banyak kawan-kawan Slank, bahkan orang-orang tak dikenal memberi ide kembali.
"Kayak-nya Indonesia butuh itu deh, bukan revolusi fisik, tapi revolusi pemikiran yang berubah dengan cepat, yang kita mulai dari sekarang. Insya Allah," kata Bimbim.
Bimbim tiba di TPS bersama istri dan kedua putrinya jelang pukul 11 siang. Sebelumnya, jelang pukul 10 pagi, ibunda dan ayah Bimbim datang terlebih dahulu untuk mencoblos. Personel Slank lain, Kaka dan Abdee juga mencoblos di TPS yang sama. Kaka tiba sekitar pukul 12 siang dan Abdee datang jelang pemungutan suara hampir berakhir.
