Kamis 15 Feb 2024 15:52 WIB

Polda Metro Jaya Pastikan Jakarta Kondusif Setelah Pemungutan Suara

Polda Metro Jaya turut memfasilitasi para narapidana gunakan hak pilih Pemilu 2024

Rep: Ali Mansur/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang personel Sabhara patroli motor mengikuti Apel Pergeseran Petugas BKO Pengamanan TPS wilayah Polda Metro Jaya di kawasan silang Monas, Jakarta, Selasa (13/2/2024). Polda Metro Jaya melepas 7.706 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan proses pemungutan dan perhitungan surat suara Pemilu 2024 di sebanyak 65.495 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Seorang personel Sabhara patroli motor mengikuti Apel Pergeseran Petugas BKO Pengamanan TPS wilayah Polda Metro Jaya di kawasan silang Monas, Jakarta, Selasa (13/2/2024). Polda Metro Jaya melepas 7.706 personel gabungan TNI dan Polri untuk mengamankan proses pemungutan dan perhitungan surat suara Pemilu 2024 di sebanyak 65.495 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memastikan kondisi di Jakarta dalam keadaan kondusif setelah pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin. Polda Metro Jaya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

"Sampai dengan saat ini situasi aman terkendali, pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan damai, tentunya ini berkat kerja sama dari seluruh stakeholders," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada awak media, Kamis (15/2/2024).

Kendati demikian, kata Ade Ary, pihaknya bersama-sama dengan tiga pilar tetap terus berupaya meningkatkan kegiatan-kegiatan kepolisian untuk menjaga wilayah hukumya tetap aman. Seperti melaksanakan kegiataan preemtif, kegiatan preventif, hingga kegiatan penegakan hukum. Dia juga mengimbau masyarakat luas untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari kita terus berupaya mewujudkan Jakarta yang aman dan kondusif. Anggota Polda Metro Jaya tergelar setiap saat untuk mengamankan kegiatan-kegiatan masyarakat," kata Ade Ary.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya turut memfasilitasi para narapidana yang ada di rumah tahanan Polda Metro Jaya untuk dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024. Sebanyak dua tempat pemungutan suara (TPS) yang disediakan oleh Polda Metro Jaya. Dalam pemungutan suara di dua TPS itu, pasangan Prabowo-Gibran berjaya atas lawan-lawannya. Dua TPS itu masing-masing berlokasi di Rutan Direktorat Kriminal Umum untuk TPS 901 dan di TPS 902 di Rutan Direktorat Narkoba.

"Rutan Polda Metro Jaya menyiapkan dua TPS di lokasi khusus untuk mengakomodir tahanan reskrimum, reskrimsus dan tahanan kasus narkoba," kata Ade Ary Syam Indradi.

Dari 204 suara sebanyak 123 suara menggunakan hak pilihnya di TPS 901. Berdasarkan hasil perhitungan akhir di TPS 901 pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya memperoleh 16 suara, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 92 suara dan 11 suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud. Sedangkan 4 suara lainnya dinyatakan tidak sah.

Sementara di TPS 902 sebanyak 81 tahanan menggunakan hak pilihnya. Adapun hasil perhitungannya adalah sebanyak 8 suara untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Kemudian pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 53 suara dan pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 16 suara dan sebanyak 4 suara dinyatakan tidak sah. 

“Pelaksanaan pencoblosan surat suara, Polda Metro Jaya sesuai SOP yg berlaku dan tetap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai Di dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 diatur soal ketentuan lokasi TPS. Polda Metro Jaya siap dan fokus pada pengawalan dan pengamanan Pemilu," tutur Ade Ary.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement