Ahad 18 Feb 2024 22:06 WIB

Menkop Tegaskan, Era Digital Jadi Momentum Daerah Tumbuhkan Pusat Ekonomi Baru

Pusat pengembangan kota akan tumbuh dari kota-kota kecil.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, era digital harus menjadi momentum bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan kotanya. (ilustrasi)
Foto: Dokumen
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, era digital harus menjadi momentum bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan kotanya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, era digital harus menjadi momentum bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan kotanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Ia meyakini, pusat pengembangan kota akan tumbuh dari kota-kota kecil.

Maka, Teten mendukung Garut memilih fokus Go Digital sebagai langkah penting yang harus dilakukan. Menurutnya, lewat sistem online, pasar lebih luas bahkan hingga ke internasional bisa diakses.

Baca Juga

Terlebih lagi, katanya, Garut memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Pertumbuhan digital di Garut juga terbilang tinggi di Jabar, sama seperti Bandung dan Tasikmalaya.  "Ditambah dengan Garut sudah memiliki aneka produk yang telah masuk ke pasar online," ujar dia dalam keterangan resmi, Ahad (18/2/2024). Dengan memiliki produk-produk khas Garut seperti kuliner, kopi, dan kerajinan kulit, kata dia, bisa menjadi lokomotif pertumbuhan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Di sisi lain, sambungnya, industri pariwisata juga harus dikembangkan, agar lebih banyak turis yang datang dan membeli oleh-oleh khas Garut. Terlebih Garut memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan dari pesisir hingga pegunungan.

Bagi Teten, setelah UMKM terbuka aksesnya ke pasar online, maka kualitas produk harus ditingkatkan. Begitu juga dengan suplai produk hingga kapasitas produksi. "Yang tak kalah penting adalah brand value produk khas Garut juga harus diperkuat," tegas Menkop. Ia pun menekankan pentingnya kualitas kemasan produk UMKM, khususnya bagi produk oleh-oleh khas daerah yang akan dibawa pulang wisatawan. 

Teten mencontohkan Jepang yang sangat fokus mengembangkan kualitas kemasan produk UMKM-nya. Itu membuat nilai jual produknya meningkat. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement