Kamis 22 Feb 2024 16:22 WIB

Usai Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Panji Gumilang Acungkan Dua Jari, Maksudnya?

Panji tiba-tiba mengacungkan dua jarinya tanpa mengucap sepatah katapun

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Terdakwa kasus penodaan agama Panji Gumilang (tengah) menyapa kerabatnya usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024). Dalam sidang tersebut jaksa menuntut pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara terkait kasus penodaan agama.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Terdakwa kasus penodaan agama Panji Gumilang (tengah) menyapa kerabatnya usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Kamis (22/2/2024). Dalam sidang tersebut jaksa menuntut pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara terkait kasus penodaan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jaksa menuntut Pimpinan Ma’had Al-Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, dengan hukuman 1 tahun dan 6 bulan penjara, dalam kasus dugaan tindak pidana perkara penodaan agama. Tuntutan tersebut disampaikan oleh jaksa dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Kamis (22/2/2024).

Panji hadir ke ruangan sidang dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna biru muda dan celana panjang berwarna senada. Dia juga memakai peci hitam yang menjadi ciri khasnya. Usai sidang selesai dan majelis hakim memutuskan sidang dilanjut pekan depan, Panji tak langsung meninggalkan ruang sidang. Saat itu, dia sempat menanggapi panggilan para awak media yang menyapanya.

Baca Juga

Sambil memberikan salam hormat, Panji mengucap kata merdeka. Namun, sesaat kemudian, dia meminta izin memakai kaca mata hitam yang ada di saku bajunya. "Sebentar, pakai kaca mata dulu,’’ kata Panji.

Panji pun kemudian mengulangi salam hormatnya hingga tiga kali sambil meneriakkan kata ‘merdeka’. Setelah itu, Panji tiba-tiba mengacungkan dua jarinya tanpa mengucap sepatah katapun. Dia kemudian keluar meninggalkan ruang sidang untuk kemudian masuk ke mobil tahanan dan kembali ke Lapas Kelas IIB Indramayu. Tidak diketahui secara pasti maksud dari acungan dua jari yang dilakukan Panji Gumilang. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement