Selasa 27 Feb 2024 08:02 WIB

Bocah Asal Indramayu Ikuti Melayu Day 2024 di Thailand Tampilkan Tari Topeng

Melayu Day merupakan salah satu festival kebudayaan terbesar di selatan Thailand

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Bupati Indramayu, Nina Agustina, sedang giat berlatih tari topeng
Foto: Dok. Diskominfo Kabupaten Indramayu
Bupati Indramayu, Nina Agustina, sedang giat berlatih tari topeng

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Putri daerah asal Kabupeten Indramayu, Adeeva Afsheen Mysha Firoos, menjadi wakil dari Kabupaten Indramayu, pada Festival Melayu Day 2024. Adeeva yang merupakan siswi kelas 2 SDN 2 Jatibarang Kabupaten Indramayu, menampilkan Tari Topeng pada festival kebudayaan yang digelar secara rutin tersebut.

Melayu Day merupakan salah satu festival kebudayaan terbesar di selatan Thailand yang menampilkan pentas budaya, busana, tarian, serta seminar budaya, pameran pendidikan, promosi kuliner, dan produk khas. Event ini, melibatkan negara Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam, Festival Melayu Day 2024 berlangsung mulai 23 – 25 Februari 2024.

Baca Juga

Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Uum Umiyati mengatakan, keterlibatan Indonesia, khususnya Indramayu menjadi momentum baik bagi upaya promosi pada bidang budaya, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

Momen tersebut juga untuk memperkuat keberagaman budaya daerah, mempererat kebersamaan dalam membangun adat dan budaya daerah Indramayu di luar negeri.

‘’Alhamdulillah Ibu Bupati sangat apresiasi terhadap perwakilan Indonesia yang berasal dari Kabupaten Indramayu pada gelaran Melayu Day 2024 ini. Kita semua sangat bangga,’’ ujar Uum, Senin (26/2/2024). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement