REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Miami Tata Martino mengakui kejeniusan Lionel Messi yang menjadi penyelamat timnya saat melawan LA Galaxy dalam laga Major League Soccer (MLS), Senin (26/2/2024). Messi meningkatkan serangannya pada injury time untuk mencetak gol dan memaksakan hasil imbang 1-1 di Dignity Health Sports Park.
Messi dan Jordi Alba menyamakan kedudukan dengan sebuah gerakan yang mengingatkan kepada masa kejayaan mereka bersama Barcelona di Camp Nou. Messi memberikan bola melebar ke Alba. Mantan pemain internasional Spanyol itu kemudian memberikan umpan kepada pemain Argentina itu untuk mencetak gol pertamanya pada musim baru MLS.
The Herons terlihat jauh lebih baik melawan Galaxy dibandingkan dengan kemenangan di pertandingan pembukaan mereka melawan Real Salt Lake pada pertengahan pekan. Namun Galaxy lebih dominan pada sebagian pertandingan.
Tuan rtumah gagal memaksimalkan peluang mereka dan Messi membuat mereka membayar atas kesalahan itu, membawa pulang satu poin ke Florida selatan.
Pelatih Inter Miami Gerardo 'Tata' Martino mengakui bahwa Herons kalah kelas pada 45 pertama. Namun dia memuji ketangguhan dan tekad timnya untuk mengambil satu poin dari pertemuan sulit melawan tim Galaxy yang terlihat sangat berbeda dari musim lalu yang finis di urutan ke-13 di Wilayah Barat pada 2023.
"Benar bahwa mereka mendominasi babak pertama, terutama dengan periode di mana Riqui Puig paling banyak menguasai bola dan membuat tim bermain sangat baik," kata Martino usai laga. "Mereka baru saja mendapatkan dua pemain bintang terakhirnya dan karena itu, tim terlihat sangat berbeda," ujarnya.
Martino juga memuji penyerang Galaxy, Dejan Joveljic, yang mencetak gol pembuka pertandingan dengan salah satu penyelesaian termudah yang pernah ia dapatkan dalam kariernya berkat penempatan posisinya yang baik. Mantan pelatih kepala Atlanta United itu juga memuji Messi karena menciptakan sesuatu dari situasi yang sama sekali tak berbahaya pada saat-saat terakhir pertandingan.
"Karena mereka punya pemain nomor 9 yang hebat dan juga dua pemain sayap yang berbahaya, dan mereka juga sangat solid dalam bertahan. Namun kemudian kami punya kepribadian untuk terus mencari, dan kami mencapai hasil imbang, ya, bisa dibilang dengan kejeniusan Leo (Messi)," ujar Martino.
The Herons dan Messi akan berusaha menampilkan permainan yang lengkap ketika mereka kembali beraksi akhir pekan ini untuk menghadapi Orlando City di Chase Stadium.