REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Sebanyak 34 rumah di Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat terancam roboh akibat longsor yang terjadi pada Kamis (18/2/2024) lalu. Selain itu, terdapat 1 unit rumah rusak berat dan empat unit rumah rusak ringan.
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, peristiwa tanah longsor pada Kamis (18/2/2024) lalu menyebabkan lima rumah mengalami rusak berat dan ringan. Satu bangunan sekolah dan fasilitas umum pun terdampak. "Hasil investigasi di lapangan, (longsor) akibat kondisi curah hujan tinggi dan kondisi tanah labil," ujar Hadi, Kamis (29/2/2024).
Hadi mengatakan, sebanyak 34 rumah lainnya terancam roboh. Terdapat 44 kepala keluarga (KK) atau 192 orang yang terpaksa harus mengungsi ke tempat pengungsian. Petugas, masih melakukan asesmen dan pendataan terhadap peristiwa longsor tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat berlangsung.
Mereka yang beraktivitas di lapangan, kata dia, harus menepi terlebih dahulu di tempat yang aman. "Masyarakat diharapkan tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Namun harus tetap waspada apabila sudah ada potensi cuaca ekstrem," katanya.
Cuaca ekstrem, kata dia, ditandai dengan awan gelap, dan hujan yang sudah turun. Mereka yang masih berada di lapangan untuk menepi sementara ke lokasi yang aman.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat Asep Sehabudin mengaku tengah di perjalanan menuju lokasi peristiwa longsor tersebut. Ia mengaku akan segera memberikan informasi terbaru terkait peristiwa bencana itu. "Saya sedang di perjalanan ke lokasi," kata dia.