REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Beberapa pengguna WhatsApp di luar negeri mendapati aplikasinya berubah warna menjadi hijau, menggantikan skema warna biru yang sudah menjadi ciri khas. Namun, perubahan ini tidak disambut baik oleh sebagian pengguna.

Sejumlah pengguna melalui berbagai platform media sosial mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap perubahan tersebut. Salah satu pengguna menulis, "Siapa yang berpikir bahwa semua warna hijau ini adalah ide yang bagus?". 

Terkait dengan perubahan ini, ada beberapa hal yang perlu dipahami:

Mengapa WhatsApp menjadi hijau?

Dilansir The Standard pada Jumat (1/3/2024), perusahaan induk WhatsApp, Meta menyatakan bahwa perubahan warna ini merupakan bagian dari pembaruan yang luas untuk memberikan "pengalaman baru dan modern" kepada pengguna, serta membuat aplikasi lebih mudah diakses dan digunakan oleh mereka. Perubahan tersebut diterapkan secara bertahap ke seluruh pengguna, dimulai dari perangkat iOS. Ini berarti bahwa meskipun sebagian pengguna lebih menyukai skema warna biru, mereka harus beradaptasi dengan warna hijau yang baru.

Selain perubahan warna, WhatsApp juga melakukan penyesuaian pada tampilan ikon dan tombol pada aplikasi iOS. Hal ini bertujuan untuk memperbarui tampilan secara keseluruhan agar sesuai dengan branding aplikasi.

Untuk pengguna Android, meskipun ikonnya sudah berwarna hijau, tetapi skema warnanya juga akan mengalami perubahan. Namun, perubahan ini tidak terlalu mencolok.

Selain perubahan warna, WhatsApp juga mengubah bentuk dan tampilan beberapa ikon dan tombol pada aplikasi iOS. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna dan memberikan tampilan yang lebih segar.

Bagi pengguna Android, pembaruan yang akan datang termasuk peningkatan pada mode gelap dan penambahan ruang putih pada mode terang agar lebih mudah dibaca. Selain itu, logo WhatsApp akan muncul di tab Obrolan, sementara tab yang sebelumnya berada di bagian atas layar akan dipindahkan ke bagian bawah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika