Rabu 06 Mar 2024 20:13 WIB

28 Hari Jelang Mudik, Waktu yang Tepat untuk Vaksin Booster Covid-19

Covid-19 gampang menular, apalagi saat kumpul keluarga seperti saat Lebaran.

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/1/2023). Vaksin booster Covid-19 sebaiknya didapatkan 28 hari sebelum mudik.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 kepada warga di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/1/2023). Vaksin booster Covid-19 sebaiknya didapatkan 28 hari sebelum mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mau mudik aman dari Covid-19? Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyarankan masyarakat untuk kembali melanjutkan dosis vaksin Covid-19 dengan mendapatkan booster (penguat) setidaknya 28 hari sebelum mengikuti mudik Lebaran.

"Kapan waktu yang tepat? Jadi, kalau kita bicara kapan waktu yang tepat, idealnya biasa 28 hari atau satu bulan sebelum (mudik)," kata Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI Dr. dr. Sukamto Koesnoe, Sp.PD-KAI, FINASIM, dalam diskusi media di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga

Dokter Sukamto menuturkan, pada hampir 100 persen orang yang telah mendapatkan vaksinasi, di dalam tubuhnya akan terbentuk antibodi yang amat kuat untuk melawan virus, seperti SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Pada kelompok orang yang memiliki kesehatan yang baik, antibodi dapat terbentuk hanya dalam waktu dua pekan saja.

Dokter Sukamto mengingatkan, meski kasus Covid-19 saat ini dapat dikendalikan, masyarakat tidak boleh lupa bahwa masih ada kelompok seperti penderita komorbid, lansia, dan anak-anak yang belum bisa mengikuti vaksinasi yang rentan terkena infeksi. Memberikan vaksin booster kepada tubuh dapat memberikan proteksi yang lebih kuat terhadap Covid-19, terlebih ketika mudik dan bertemu dengan orang dari berbagai usia.

"Jadi, kalau punya waktu, sebelum dua pekan itu bisa divaksin. Kalau mau ideal 28 hari, termasuk kalau mau ke luar negeri, setidaknya dua pekan harus sudah divaksin," ujar Sukamto.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement