Sabtu 09 Mar 2024 22:30 WIB

Astra Tol Cipali Siapkan Sejumlah Titik Siaga untuk Contraflow

Volume kendaraan libur panjang kali ini diprediksi naik 26,45 persen dibanding normal

Kendaraan melintas saat diberlakukannya manajemen lalu lintas satu arah di Tol Cipali Km 78 arah Palimanan, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kendaraan melintas saat diberlakukannya manajemen lalu lintas satu arah di Tol Cipali Km 78 arah Palimanan, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Pengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan, Astra Infra Toll Road Cipali, menyiapkan sejumlah titik siaga untuk mendukung dilakukannya rekayasa lalu lintas contraflow pada libur panjang akhir pekan Hari Raya Nyepi dan awal bulan Ramadhan.

Kepala Divisi Operasional Astra Infra Toll Road Cipali atau Astra Tol Cipali, Sri Mulyo, di Subang, Sabtu (9/3/2024), mengatakan, Astra Infra memprediksi 272 ribu kendaraan melintasi ruas jalan Tol Cipali pada periode libur panjang akhir pekan, mulai Jumat (8/3) hingga Selasa (12/3).

Baca Juga

Akumulasi volume lalu lintas pada musim libur Hari Raya Nyepi dan awal bulan Ramadhan ini meningkat hingga 26,45 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

"Kami memprediksi puncak arus lalu lintas libur panjang akhir pekan ini akan terjadi pada hari Ahad (10/3), dengan kenaikan hingga 33,72 persen dibandingkan lalu lintas harian normal," kata Sri Mulyo.

Ia menyampaikan, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada momentum long weekend kali ini, Astra Tol Cipali mempersiapkan manajemen trafik berupa contraflow. Namun pelaksanaannya bersifat situasional, menyesuaikan volume lalu lintas dan koordinasi jajaran kepolisian.

Astra Tol Cipali menyiapkan sejumlah titik siaga untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada momen libur akhir pekan ini.

Titik siaga itu merupakan titik di mana nantinya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow. Di antaranya di titik KM 86, KM 130, serta KM 153+200.

Petugas Astra Tol Cipali juga menyiapkan sarana prasarana berupa 3.000 rubber cone untuk mendukung pelaksanaan contraflow.

Sri Mulyo mengimbau agar para pengendara memastikan kondisi kendaraan dan fisik prima sebelum berkendara. Selain itu agar para pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam. Sedangkan bila dalam kondisi hujan batas kecepatan maksimal 70 km/jam.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement