REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Sejumlah kejadian menyedot perhatian khalayak saat bigmatch pada pekan ke-28 Liga Primer Inggris musim 2023/24 antara Liverpool versus Manchester City. Papan skor di Stadion Anfield menunjukkan angka 1-1 dalam laga yang berakhir pada Senin (11/3/2024) dini hari WIB.
Sepanjang pertandingan, penonton disuguhi aksi berkelas. Duel tersaji dalam intensitas yang sangat tinggi.
Pada menit ke-69, sorotan kamera lebih terarah ke bangku cadangan kubu tamu. Saat itu, terjadi pergantian di tim City. Pelatih the Sky Blues Pep Guardiola menarik Kevin de Bruyne. Sebagai gantinya, Mateo Kovacic dimasukkan.
De Bruyne terlihat menunjukkan wajah kesal. Ia sampai terlibat adu mulut dengan mentornya. Awak media meminta Guardiola menceritakan apa yang terjadi.
"Tidak, dia senang. Tidak masalah. Saya menyukainya. Kalau dia kesal, itu bagus," kata juru taktik berusia 53 tahun ini, dikutip dari laman resmi klubnya.
Sepertinya, De Bruyne masih ingin bertarung di lapangan lebih lama lagi. Sehingga sang gelandang terkejut ketika diganti. Ia nampak kecewa.
Guardiola memahami hal itu. Pada saat yang sama, sang arsitek tidak bisa selalu menyenangkan semua pemainnya. Ia tetap pada keputusannya.
"Saya mengambil keputusan itu, karena saya tahu apa yang kami lewatkan. Kami gagal mempertahankan penguasaan bola. Dengan dia, Bernardo Silva dan John Stones (bermain bersama), kami tidak bisa melakukan itu," ujar mantan pelatih Bayern Munchen dan Barcelona ini.
Tak berlebihan yang disampaikan Guardiola. Setelah Kovacic masuk, City lebih bisa memainkan tempo. Sebelumnya, mereka seperti terbawa permainan tuan rumah.
Pada saat yang sama, bukan berarti De Bruyne bermain buruk. Pria Belgia itu yang memberi assist untuk gol Stones ke gawang Liverpool. Namun di momen tertentu, terkadang diperlukan perubahan.
“Dia akan punya kesempatan di pertandingan berikutnya untuk membuktikan betapa salahnya saya, jadi lain kali dia akan mendapatkannya. Tidak apa-apa. Apa yang bisa saya katakan tentang Kevin? Kami membutuhkannya, dan dia sangat penting," ujar Guardiola, menegaskan.