REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang film X-Men: Apocalypse, Olivia Munn, diam-diam bergelut dengan penyakit kanker payudara selama satu tahun ini. Munn baru mengungkapkan fakta tersebut kepada publik pada Rabu (14/3/2024) melalui akun Instagram pribadinya.

Munn mengunggah serangkaian foto yang menampilkan dirinya sedang menjalani terapi di rumah sakit. Dalam unggahan tersebut, Munn juga membagikan ceritanya selama berjuang melawan penyakit ganas tersebut.

"Februari 2023, sebagai upaya untuk menjadi proaktif terhadap kesehatan diri saya sendiri, saya menjalani tes genetik yang bisa memeriksa 90 gen kanker berbeda," ungkap Munn, seperti dilansir People pada Kamis (14/3/2024).

Tes tersebut menunjukkan hasil yang negatif untuk semua gen kanker yang diperiksa, termasuk BRCA. Seperti diketahui, mutasi pada gen BRCA berkaitan erat dengan risiko kanker payudara.

"Saudara saya Sara juga mendapatkan hasil tes negatif. Kami menelepon satu sama lain dan melakukan tos melalui telepon," kata Munn.

Pada musim dingin 2023, Munn juga menjalani pemeriksaan mammogram. Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil yang normal.

Namun, dua bulan setelah itu, Munn terdiagnosis dengan kanker payudara. Sejak saat itu, Munn secara rutin menjalani serangkaian terapi untuk mencapai kesembuhan.

"Dalam 10 bulan ke belakang, saya sudah menjalani empat operasi, banyak sekali hari yang saya lalui di tempat tidur dan saya telah belajar mengenai kanker, terapi kanker, serta hormon lebih banyak dari yang bisa saya bayangkan," ujar Munn.

Meski tak mudah, Munn mengaku dia hanya menangis sebanyak dua kali selama bergelut dengan penyakit ganas tersebut. Munn merasa dia tak memiliki banyak waktu untuk menangis karena fokusnya tertuju pada penyembuhan.

"Saya memendam semua emosi yang saya rasa bisa mengganggu kemampuan saya untuk tetap berpikir jernih," ujar wanita berusia 43 tahun tersebut.

Selama berjuang melawan kanker payudara, Munn memilih untuk merahasiakan kondisinya dari publik. Munn mengatakan, keputusan tersebut dia ambil karena dia ingin menjalani proses pemulihan secara tertutup.

"Saya perlu menarik napas dan melalui beberapa hal paling berat sebelum bisa membagikan (ceritanya)," kata Munn.

Ikuti Whatsapp Channel Republika