Jumat 15 Mar 2024 05:09 WIB

Keracunan Kafein Bisa Usik Penggemar Kopi, Kenali Gejalanya

Konsumsi kafein yang berlebihan bisa sebabkan keracunan atau overdosis kafein.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi mengandung kafein (ilustrasi). Ada beberapa kasus di mana orang meninggal akibat keracunan kafein.
Foto: PixaHive
Kopi mengandung kafein (ilustrasi). Ada beberapa kasus di mana orang meninggal akibat keracunan kafein.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi kafein sudah menjadi kebiasaan sehari-hari banyak orang. Salah satunya dengan minum kopi. Namun, minum kopi bisa menjadi berbahaya dan mencapai tingkat meracuni jika dikonsumsi terlalu banyak.

Tingkat toleransi individu terhadap konsumsi kopi setiap hari berbeda-beda. Akan tetapi, jika melebihi jumlah asupan kafein yang disarankan, dampaknya bisa menyebabkan efek buruk, seperti kegelisahan dan detak jantung yang cepat.

Baca Juga

Dalam kasus yang parah, konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan kondisi yang disebut keracunan atau overdosis kafein. Apa itu keracunan kafein?

Keracunan kafein terjadi ketika seseorang memiliki kadar kafein yang terlalu tinggi dalam sistem tubuhnya. Itu kemudian bermanifestasi dalam serangkaian gejala yang tidak menyenangkan dan berpotensi berbahaya, termasuk kesulitan bernapas hingga kejang.

Ada beberapa kasus di mana orang meninggal akibat keracunan kafein. Penting untuk mewaspadai tanda-tanda keracunan kafein dan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko overdosis, karena pencegahan adalah kunci untuk menghindari komplikasi tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement