KH Mandhur lahir di Parakan, Temanggung (Jawa Tengah), pada 1862 M. Ayahnya, Joyo Jendul, merupakan salah seorang pengikut Pangeran Diponegoro. Mandhur muda memiliki semangat tinggi dalam mengaji ilmu-ilmu agama. Ia mula-mula belajar di Pondok Pesantren Punduh, Magelang. Perjalanannya lalu berlanjut ke Madura, tempat Syaikhona Kholil Bangkalan mengajar. Ketika tiba waktunya, Mandhur...
Berita Lainnya