Jumat 22 Mar 2024 11:35 WIB

Truk Bermuatan Kelapa Tabrak Jembatan dan Terguling di Jalur Puncak, Satu Orang Tewas

Diduga supir truk tidak hati-hati dan waspada sehingga out ke kiri menabrak jembatan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sebuah truk terguling (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Sebuah truk terguling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Sebuah truk bermuatan kelapa bernomor polisi BK 8225 FR menabrak jembatan Cikundul Hanjawar- Puncak, Kabupaten Cianjur, Jumat (22/3/2024) pagi, dan terguling. Akibatnya, sopir truk Dodi Hedrawan mengalami luka-luka dan penumpang truk, yaitu Haerudi meninggal dunia.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana, mengatakan truk yang dikemudikan Dodi bersama rekannya Haerudi melaju dari arah puncak menuju Jalan Raya Hanjawar, Cianjur. Korban menempuh jalan lurus dan berbelok sedikit menurun serta dilalui kendaraan dua arah.

Baca Juga

"Diduga tidak hati-hati dan waspada sehingga out ke kiri menabrak jembatan," ujar Wira saat dikonfirmasi, Jumat (22/3/2024).

Akibat tabrakan tersebut, kata dia, kendaraan terbalik dengan posisi ban kanan bagian depan dan belakang berada di atas. Penumpang truk Haerudi meninggal dunia. Sedangkan sopir truk mengalami luka-luka. Truk yang menabrak jembatan mengalami kerusakan. "Penumpang meninggal dunia sedangkan pengemudi mengalami luka-luka dan kendaraan rusak," kata dia.

Ia menyebut proses evakuasi telah berlangsung agar akses kendaraan dapat melintas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement