Senin 25 Mar 2024 13:07 WIB

Politikus PDIP Akui Hubungan Megawati dan Prabowo Baik-Baik Saja

Menurut Junimart, pertemuan antara Megawati dan Prabowo mungkin saja terwujud.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/4/2024).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Politikus PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Junimart Girsang mengatakan, hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto secara pribadi sangat baik. Dia menyebut, keduanya sudah bersahabat sejak lama.

"Hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu secara pribadi baik-baik saja, karena dari dulu sudah memang bersahabat kan begitu, ya nggak ada masalah," ujar Junimart di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Baca: Prabowo Ditelepon Perdana Menteri Jepang dan Diberi Surat Presiden Xi Jinping

"Tapi secara politik ya tanyakan saja ke DPP mengenai itu. Secara pribadi hubungannya baik-baik saja enggak ada masalah," ucap Junimart yang gagal lolos sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2024.

Menurut Junimart, pertemuan antara Megawati dan Prabowo mungkin saja terwujud. Hal itu bisa terjadi selama tujuan utamanya adalah untuk kepentingan bangsa dan rakyat.

"Dalam politik apa yang tidak mungkin, yang tidak mungkin bisa mungkin dalam politik, sepanjang itu untuk kebaikan, dan untuk kemaslahatan masyarakat dan rakyat kenapa tidak? kan boleh-boleh saja, kita tunggu saja," ujar wakil ketua Komisi II DPR itu.

Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, Prabowo Subianto ingin mengedepankan persatuan usai selesainya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebutlah yang melandasi Prabowo untuk langsung bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Apakah Prabowo juga akan merangkul Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri? Ia hanya menjawab bahwa keduanya memiliki hubungan yang baik.

"Pak Prabowo dengan Ibu Mega punya hubungan yang amat baik, dalam berbagai event pemilu-pemilu sebelumnya juga terbukti. Walaupun pernah berkontestasi, kemudian juga hubungan ketegangan mencair dan hubungan baik kembali berlanjut," ujar Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement