Kamis 28 Mar 2024 17:05 WIB

Otak Manusia Bertambah Besar, Mengapa IQ Generasi Z dan Alfa Malah Merosot?

Generasi Z dan Alfa memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Otak manusia (ilustrasi). Menurut ilmuwan UC Davis Health di AS, massa otak manusia bertambah sejak 1930-an.
Foto:

Ukuran otak yang lebih besar memang dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti mengurangi risiko demensia terkait usia. Hanya saja, hal tersebut tidak selalu berhubungan dengan peningkatan kecerdasan.

Para ahli saraf menemukan bahwa ekstra massa otak hanya sedikit berpengaruh pada kecerdasan. Tambahan massa otak lebih berfungsi untuk menyimpan kenangan seumur hidup.

Penelitian yang dilakukan selama 75 tahun ini menemukan bahwa otak secara konsisten tumbuh sebesar 6,6 persen pada orang-orang yang lahir pada tahun 1970-an dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Namun, penurunan skor IQ generasi muda dalam beberapa dekade terakhir dikaitkan dengan ketergantungan yang berlebihan pada ponsel dan internet.

Meskipun demikian, peneliti menegaskan bahwa pertumbuhan otak pada generasi muda dapat meningkatkan konektivitas otak dan memberikan manfaat kognitif dalam jangka panjang. Namun, tantangan tetap ada dalam mencapai tingkat IQ yang sama dengan generasi sebelumnya, mengingat adanya penurunan skor IQ yang telah terjadi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلًا اَنْ يَّنْكِحَ الْمُحْصَنٰتِ الْمُؤْمِنٰتِ فَمِنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ فَتَيٰتِكُمُ الْمُؤْمِنٰتِۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاِيْمَانِكُمْ ۗ بَعْضُكُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۚ فَانْكِحُوْهُنَّ بِاِذْنِ اَهْلِهِنَّ وَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ مُحْصَنٰتٍ غَيْرَ مُسٰفِحٰتٍ وَّلَا مُتَّخِذٰتِ اَخْدَانٍ ۚ فَاِذَآ اُحْصِنَّ فَاِنْ اَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنٰتِ مِنَ الْعَذَابِۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ ۗ وَاَنْ تَصْبِرُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Dan barangsiapa di antara kamu tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang beriman, maka (dihalalkan menikahi perempuan) yang beriman dari hamba sahaya yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu. Sebagian dari kamu adalah dari sebagian yang lain (sama-sama keturunan Adam-Hawa), karena itu nikahilah mereka dengan izin tuannya dan berilah mereka maskawin yang pantas, karena mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) perempuan yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya. Apabila mereka telah berumah tangga (bersuami), tetapi melakukan perbuatan keji (zina), maka (hukuman) bagi mereka setengah dari apa (hukuman) perempuan-perempuan merdeka (yang tidak bersuami). (Kebolehan menikahi hamba sahaya) itu, adalah bagi orang-orang yang takut terhadap kesulitan dalam menjaga diri (dari perbuatan zina). Tetapi jika kamu bersabar, itu lebih baik bagimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nisa' ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement