Ahad 31 Mar 2024 17:30 WIB

Rekayasa Lalin Disiapkan Antisipasi Membludaknya Wisatawan ke Parangtritis

Kendaraan roda dua dan roda empat bakal dialihkan di Simpang Tiga Sempalan Pundong.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Agus raharjo
Wisatawan memadati kawasan wisata saat senja di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Kamis (1/6/2023). Libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak menjadi peluang bagi warga untuk berwisata ke Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan waktu saat senja. Kepadatan wisatawan di Yogyakarta diprediksi terjadi hingga Ahad (4/6/2023) mendatang.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wisatawan memadati kawasan wisata saat senja di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Kamis (1/6/2023). Libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak menjadi peluang bagi warga untuk berwisata ke Yogyakarta. Pantai Parangtritis masih menjadi salah satu tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan waktu saat senja. Kepadatan wisatawan di Yogyakarta diprediksi terjadi hingga Ahad (4/6/2023) mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Kawasan Pantai Parangtritis menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan di Kabupaten Bantul, DIY. Pada libur Lebaran 2024 ini, diperkirakan destinasi tersebut akan kebanjiran wisatawan.

Untuk itu, disiapkan rekayasa lalu lintas di jalan menuju destinasi wisata Parangtritis selama libur Lebaran mengingat berpotensi terjadinya kepadatan arus. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pihaknya sudah menyusun strategi terkait rekayasa yang akan diterapkan di jalan menuju Parangtritis. 

Baca Juga

“Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur utama menuju Pantai Parangtritis, kami siapkan rekayasa lalu lintas,” kata Jeffry, Ahad (31/3/2024). 

Jeffry menuturkan, pihaknya akan melakukan pengalihan arus di Simpang Tiga Sempalan Pundong jika kendaraan yang menuju Pantai Parangtritis sudah antre di atas Jembatan Kretek I.

“Nantinya juga akan dipasang petunjuk arah pada penggal-penggal yang dilakukan rekayasa lalu lintas,” ucap Jeffry.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa kendaraan yang dialihkan yakni sepeda motor dan mobil penumpang atau kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan, untuk bus dan kendaraan besar pengangkut barang tetap melalui Jalan Parangtritis.

“Kami juga akan menempatkan tim urai di Simpang Tiga Jembatan Kretek I yang merupakan jalur rawan kepadatan arus,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement