REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru pengganti Marsekal Fadjar Prasetyo. Tonny yang merupakan mantan ajudan dan sekretaris militer presiden (sesmilpres) akan menjadi KSAU ke-24.
Penunjukan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 yang telah ditandatangani Presiden Jokowi. Dalam Keppres tersebut juga mengatur soal pemberhentian Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya.
Baca: Empat Calon KSAU, Eks Ajudan dan Sesmilpres Jadi Kandidat Terkuat
"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KASAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana kepada Republika.co.id di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Ari mengatakan, pelantikan Marsdya Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU baru pun akan diselenggarakan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat dalam waktu dekat. "Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini," ujar Ari.
Baca: Marsdya Tonny Harjono, Penerbang F-16 dan Sukhoi Kandidat Terkuat Jadi KSAU
KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo akan memasuki usia pensiun pada 9 April 2024. Dengan begitu, penggantinya sudah harus dilantik pada pekan ini.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin memastikan pelantikan akan dilakukan sebelum Marsekal Fadjar Prasetyo pensiun sehingga tidak terjadi kekosongan.
"Ya sesuai batas waktu periode KSAU yang sekarang kapan selesai pasti tidak mungkin terjadi kekosongan," kata Ali Ngabalin di gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca: Satbravo 90 Kopasgat dan Pasukan Khusus AS Latihan Bersama Sergap Musuh
Sementara itu, Marsdya Mohamad Tonny Harjono memang memiliki rekam jejak mentereng. Selain dekat dengan Presiden Jokowi karena dua kali pernah berdinas di Istana, ia juga merupakan penerbang pesawat tempur F-16 dan Sukhoi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika