Kamis 04 Apr 2024 12:54 WIB

Dengar Masukan Masyarakat, Baznas Setop Donasi dari McDonalds Indonesia

Baznas telah sembilan kali mengirimkan bantuan ke Palestina.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI
Foto: dok Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan sikap tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia (McD) untuk bantuan kepada masyarakat Gaza, Palestina dan bantuan kepada mustahik dalam program lainnya. Langkah tersebut diambil Baznas sebagai evaluasi setelah mendengar masukan dan keresahan masyarakat yang terjadi baru-baru ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Deputi I Baznas RI Bidang Pengumpulan, Arifin Purwakananta menindaklanjuti arahan Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad dalam pernyataan resmi pada Kamis (4/4/2024).

Baca Juga

"Dengan memperhatikan secara seksama atas kritik dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat atas bantuan yang diterima oleh Baznas dari McDonalds untuk Palestina, maka Baznas memutuskan mengambil langkah ini (tidak akan menerima lagi donasi dari McDonalds Indonesia)," kata Arifin dalam pernyataan resmi yang dipublis laman resmi Baznas RI, Kamis (4/4/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Badan Amil Zakat Nasional (@baznasindonesia)

Arifin mengatakan, Baznas juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kecintaan para muzaki dan masyarakat kepada Baznas selama ini. Baznas memohon maaf atas kekhawatiran masyarakat dan terus akan memperbaiki diri lebih baik ke depan.

Arifin menambahkan, hingga kini Baznas bersama MUI terus menyalurkan sedekah dari masyarakat Indonesia untuk bantuan ke masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan yang diterima Baznas telah disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Dalam penyalurannya, Baznas telah bekerja sama...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement