Jumat 05 Apr 2024 01:11 WIB

Bantuan Logistik Disalurkan Bagi Masyarakat Terdampak Banjir di Demak

Banjir di Demak berdampak kepada lebih dari 93 ribu jiwa.

Bank DKI Peduli menyerahkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah.
Foto: .
Bank DKI Peduli menyerahkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI Peduli menyerahkan bantuan logistik bagi warga terdampak banjir di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah. Bantuan sebagai bentuk respon atas penanganan pascamusibah banjir di wilayah Demak dan sekitarnya. 

Penyerahan bantuan berupa beras, paket sembako, minyak goreng, gula, mi instan, kebutuhan bayi, selimut, lotion anti nyamuk, serta kebutuhan prioritas lainnya, dilakukan melalui Kantor Cabang Bank DKI Semarang dan diterima langsung Kepala Desa Prampelan. Melalui keterangan tertulis, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengungkapkan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari seluruh karyawan perseroan. 

Baca Juga

“Hati dan doa kami bersama para pengungsi yang terdampak banjir. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat terdampak,” ujar Amirul.

Banjir di Demak mencapai tingkat terparah dengan berdampak kepada lebih dari 93 ribu jiwa serta mengakibatkan terendamnya sejumlah daerah secara luas. Banjir juga menimbulkan kerugian material dan nonmaterial bagi penduduk setempat serta infrastruktur lokal. 

Beberapa kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, dan Kecamatan Gajah. 

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, dalam kesempatan yang berbeda menambahkan bantuan program CSR ini diharapkan dapat memberikan dukungan untuk proses pemulihan masyarakat yang terdampak banjir. "Bantuan CSR untuk Desa Prampelan ini diharapkan dapat mendukung penanganan dan pemulihan pascabencana," ujar Arie. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement