REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) memberdayakan lansia lewat berbagai kegiatan agrowisata di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Dalam rilis Kementerian Sosial di Jakarta, Senin (8/4/2024), Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi memiliki lahan hijau ramah lansia dengan luas sekitar 3.620 meter persegi. Ada banyak fasilitas menarik, antara lain batu pijat kaki, taman burung, saung rehat, kolam ikan, tanaman, dan pepohonan.
"Saya di sini sudah dua bulan, saya di sini lebih baik dan betah karena diberi kesibukan ternak lele. Sebelumnya saya hidup di luar seperti tak menentu, kalau sekarang kan sudah tercukupi di sini," kata salah satu lansia, Sugiarno (74 tahun).
Sejak di STPL, ia mendapat amanah untuk merawat 1.500 bibit lele. Ia menyibukkan diri dengan memberi makan lele dua kali dalam sehari.
Lansia lainnya, Musriyati (79 tahun), menyibukkan diri dengan menanam kangkung dan cabai. Meskipun hanya sesekali menyiram dan memetik hasilnya, ia mengaku senang masih bisa beraktivitas saat masa tua.
"Di agrowisata lansia ini aktivitasnya bersih-bersih, menanam singkong, serta panen kangkung. Saya terima kasih sudah diizinkan tinggal di STPL. Saya diperhatikan, pegawainya baik-baik, pelayanannya juga sudah baik," kata dia.
Agrowisata lansia tersebut dibuka juga untuk umum mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Agrowisata itu memiliki lahan untuk tanaman produktif, seperti ubi jalar, singkong, jeruk, cabai, daun kelor, dan mangga.
Aktivitas menanam berbagai macam tanaman tersebut juga menjadi penghilang penat dan pengisi waktu luang yang bisa dimanfaatkan para lanjut usia yang masih memiliki kesehatan fisik dan mampu beraktivitas.