Kamis 11 Apr 2024 14:57 WIB

Bus Rosalia Indah yang Kecelakaan di Tol Semarang-Batang Hendak ke Surabaya

Penumpang yang selamat sudah meneruskan perjalanan menggunakan bus bantuan.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi bus Rosalia indah yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024).
Foto: Dok Humas Polda Jawa Tengah
Kondisi bus Rosalia indah yang mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis (11/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR — Direktur PT Rosalia Indah Transport, FX Adimas Rosdian, menyampaikan dukacita atas meninggalnya tujuh orang akibat kecelakaan bus pada Kamis (11/4/2024). Selain korban meninggal, dikabarkan sejumlah penumpang terluka.

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas tol Semarang-Batang, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis pagi. “Kami prihatin dan berdukacita yang mendalam untuk korban dan keluarga korban,” ujar Adimas, saat dihubungi awak media, Kamis.

Baca Juga

Public Relations Rosalia Indah, Yofie Agnonic, mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan di ruas tol Semarang-Batang itu hendak mengarah ke Surabaya. “Bus tersebut direncanakan menuju Surabaya sebagai titik akhir perjalanan,” kata dia.

Yofie mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terkait kasus kecelakaan bus itu. Menurut dia, penumpang yang selamat sudah dievakuasi untuk melanjutkan perjalanan. “Untuk penumpang yang tidak mengalami luka-luka melanjutkan perjalanan dengan armada bantuan dari Solo,” kata dia.

Bus Rosalia Indah dilaporkan keluar jalur di kilometer (km) 370 ruas tol Semarang-Batang dan masuk parit di sisi jalan. Bus mengalami kecelakaan tunggal. Berdasarkan informasi dari kepolisian, dugaan sementara ini sopir bus mengantuk.

Ihwal dugaan kondisi sopir tersebut, Yofie belum memberikan jawaban. “Saat ini kami fokus ke penumpang dulu ya,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement