REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Banjir terjadi di Kabupaten Pasuruan pada Kamis (11/4/2024). Akibat bencana tersebut, seorang warga di Kecamatan Pohjentrek. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan ada beberapa kecamatan di Pasuruan terkena bencana banjir. Selain Pohjentrek, ada Gondang Wetan, Bangil, Rembang, Beji dan Rejoso.
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk selalu waspada dengan kondisi sekitar maupun saat melakukan aktivitas mudik atau balik, seperti kondisi cuaca buruk yang berpengaruh pada perjalanan darat atau laut," kata Muhari, Jumat (12/4/2024).
Muhari menjelaskan prakiraan cuaca di wilayah Jawa Timur masih berpeluang terjadi hujan intensitas tinggi yang disertai petir dan angin kencang hingga dua hari ke depan.
Masih di Provinsi Jawa Timur, tanah longsor terjadi di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis dini hari (11/4). Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB menutup jalan desa.
BNPB menurut Muhari memonitor insiden ini berada di Dusun Parang RT32, RW 06, Desa Bangun. Material longsoran =yang ada di ruas jalan sempat memutuskan akses jalan setempat. Namun dengan cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek bersama dengan TNI, Polri, perangkat desa dan warga melakukan kerja bakti membersihkan material tanah longsor.
"Beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 09.00 WIB, material tanah longsor telah berhasil dibersihkan. Warga dapat kembali mengakses jalan desa," ucap Muhari. Bencana longsor di Trenggalek ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.