Senin 15 Apr 2024 08:00 WIB

Imbauan Wali Kota Semarang untuk ASN Terkait Hari Masuk Kerja Setelah Lebaran

ASN harus disiplin masuk kerja setelah Lebaran.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Foto: Bowo Pribadi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang mengingatkan jajaran aparatur sipil negara (ASN) untuk kembali masuk kerja sesuai dengan jadwal yang ditentukan usai libur Lebaran 2024, yakni mulai Selasa (16/4).

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Semarang, Ahad, mengatakan bahwa libur Lebaran 2024 berakhir pada Senin (15/4).

Baca Juga

Setelah itu, kata Ita sapaan akrab Hevearita, para ASN harus masuk dan bekerja seperti biasa.

Ia juga memastikan 100 persen atau seluruh ASN di lingkungannya akan masuk pada hari pertama usai libur Lebaran, karena akan ada apel pagi.

"ASN WFH (Work from Home) tidak ada di Kota Semarang. ASN kebanyakan orang sini (Semarang). Beda dengan kementerian yang ada di seluruh daerah," katanya di sela kegiatan Program Balik Kerja Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) RI di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Ita berharap para ASN tetap bersemangat melayani masyarakat kembali usai menikmati libur panjang Lebaran bersama keluarga.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan penerapan kerja dari rumah (WFH) usai Lebaran pada 16 dan 17 April 2024 hanya berlaku untuk aparatur sipil negara (ASN).

"WFH pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4), sedangkan Kamis (18/4) dan Jumat (19/4) masuk, tidak boleh bolos," katanya saat membuka sistem satu arah dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/4).

Oleh karena itu, ia meminta ASN yang mudik untuk menyesuaikan waktu kembali ke tempat kerjanya.

Muhadjir mengingatkan ASN tidak perlu ikut dalam arus balik seperti pemudik yang berasal dari non-ASN.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement