Senin 15 Apr 2024 20:08 WIB

Anies dan Muhaimin Belum Bertemu Surya Paloh di Momen Idul Fitri Tahun Ini

Anies dan Muhaimin tak hadir di acara halalbihalal Nasdem di Gedung Nasdem Tower.

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Foto: AP Photo/Dita Alangkara
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 'AMIN' belum bertemu atau bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada momen Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi. Padahal, pada hari ini, DPP Nasdem menggelar acara halalbihalal di Gedung Nasdem Tower.

"Setahu saya belum, ya. Karena Pak Surya baru masuk Jakarta itu hari Sabtu (13/4/2024)," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Willy Aditya saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024). 

Baca Juga

Usai Lebaran Idul Fitri pada Rabu (10/4/2024), hari ini, Senin (15/4/2024), Partai Nasdem menyelenggarakan halal bihalal di Gedung Nasdem Tower. Namun Anies-Muhaimin, capres/cawapres yang diusung Koalisi Perubahan (Nasdem, PKB, PKS) dalam Pilpres 2024 itu juga tidak hadir dalam momen silaturahmi tersebut. 

Hingga saat ini, belum diketahui rencana silaturahmi Lebaran antara Surya Paloh dan Anies-Muhaimin. Kendati demikian, Willy menyebut Surya Paloh selalu berkomunikasi dengan Anies dan Muhaimin. 

"Kalau kontakan pasti, Pak Anies, Gus Imin telepon Pak Surya untuk mengucapkan. Yang paling penting kan bukan hanya pertemuan, pertemuan juga sangat intensif," ujar anggota Komisi XI DPR RI tersebut. 

Willy menuturkan, Surya Paloh dan Anies-Imin cukup intensif saat bertemu misalnya dalam momen buka bersama saat bulan Ramadhan. Sehingga menurutnya hubungan mereka tetap berjalan dengan baik. 

"Yang paling penting kan saling memaafkan. Saling bekabar, silaturahim, komunikasi sama Mas Anies, Gus Imin, termasuk PKS sendiri, itu berjalan. Jangankan yang dengan orang lain saja lancar, apalagi dengan koalisi sendiri," kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement