REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah telah menetapkan langkah antisipatif guna menghadapi puncak arus balik pada H+4 Lebaran serta hari setelahnya di tol Cikampek.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik di Kantor Jasa Marga KM 70, Cikampek, Senin (15/4/2024) mengatakan, sejumlah rekayasa lalu lintas telah disiapkan, di antaranya dengan rekayasa contraflow 3 lajur.
Selain itu, dilakukan pengalihan ke jalur Jakarta-Cikampek 2 Selatan maksimal 500 kendaraan per jam pada siang dan malam hari. Peningkatan keselamatan lajur contraflow juga ditingkatkan dengan imbauan kepada pengguna jalan terkait penggunaan lajur contraflow dan tidak berhenti di bahu jalan.
"Hari ini adalah hari puncak di mana diperhitungkan ada kenaikan dari hari sebelumnya, menjadi paling tidak 190.000 kendaraan yang akan melintas di tol Cikampek dalam 1 hari. Kami telah membuat langkah antisipatif guna menghadapinya," ujar Budi Karya.
Menhub menambahkan, tak hanya rekayasa lalu lintas, penyebaran waktu arus balik perlu dilakukan agar tidak terkonsentrasi pada satu waktu tertentu dan ruas tertentu. Oleh karena itu, Menhub kembali mengingatkan agar masyarakat bisa menunda waktu pulangnya.
"Oleh karenanya masyarakat harus mendukung dengan partisipasi masing-masing. Kalau bisa WFH atau tunda pulang, ditunda dulu. Bagi ASN, keputusan Presiden memberikan toleransi WFH bagi tolong dimanfaatkan. Harapannya kepadatan jalan tidak maksimal," katanya.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan secara umum mudik kali ini berjalan lancar. Salah satunya dilihat dari menurunnya angka kecelakaan.
"Secara umum capaian angkutan Lebaran kali ini sudahh sangat baik.Terutama dari sisi angka kecelakaan. Dibanding tahun lalu, rata-rata angka kecelakaan, jumlah korban meninggal, dan jumlah santunan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Kita memang mengutamakan keselamatan, harus zero accident," ujar Muhadjir.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan pihak kepolisian juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi kepadatan luar biasa pada jalur tol dari Semarang hingga Jakarta.
"Kalau jalur tol penuh, kami siapkan jalur arteri di titik-titik tertentu, akan kita buka. Apabila terjadi kepadatan dan lalu lintas tidak bergerak, kita akan buka jalur arteri untuk beberapa waktu. Kebijakan one way dan contra flow juga tetap akan kita laksanakan termasuk peralihan arus di jalur arteri," ujar Listyo.
Sebagai informasi Jasa Marga juga memberikan intensif tol berupa potongan tarif tol 20 persen, berlaku pada 17 April 2023 pukul 05.00 WIB sampai 19 April 2023 pukul 05.00 WIB. Potongan ini berlaku untuk perjalanan menerus Semarang hingga Jakarta, untuk transaksi di Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.
Berdasarkan data yang disampaikan Jasa Marga, kendaraan yang balik atau masuk kembali ke Jakarta sampai 15 April 2024 pukul 06.00 WIB mencapai 51,5 persen dari total proyeksi.