REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gadis Yordania bernama Rawan Dweik telah mencatat sejarah sebagai wanita penderita down syndrom pertama yang berhasil menghafal Alquran.
Awatef Jaber sebagai ibu Rawan dengan bangga mengungkapkan bagaimana putrinya meraih prestasi tersebut meski menghadapi tantangan kesehatan, dan sudah ditinggalkan ayahnya sejak kecil.
Awatef Jaber menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Rawan, menjelaskan bahwa meskipun awalnya merasa sedih dan kesal saat mengetahui kondisi Rawan, ia tetap bertekad untuk mengajarkan Alquran.
“Saya merasa sedih dan kesal, tetapi saya sangat mencintainya, dan saya bersumpah kepada Tuhan bahwa saya akan mengajarkan membaca Alquran, dan jika Tuhanku menulis untuk menghafalkannya, dan memuliakanku juga dengan melestarikannya,” ujarnya, dilansir dari bolnews.com.
Rawan terbukti sangat pintar dan mampu menghafal dengan cepat, bahkan berhasil menghafal Surat Al-Baqarah dalam waktu satu setengah tahun.
“Rawan sangat pintar, dan ketika dia merasakan kecerdasan, dia mulai mengajarkan surat-surat terpendek, dan dia menghafal dengan sangat cepat, jadi saya mendaftarkannya ke sekolah ketika dia berusia 6 tahun dan dia unggul dalam hal itu,” ucap Awatef.
Namun sayangnya hanya bertahan sampai kelas 7. Meskipun begitu, Rawan mengaku tetap semangat melakukan hafalan Alquran di rumah dengan bantuan ibu dan gurunya.
“Ibuku membacakan ayat demi ayat yang biasa aku ulangi setelahnya. Saya melakukan ini setiap halaman sampai saya hafal", ujar Rawan.
"Saya pergi ke Bayan Center, tempat guru saya biasa membimbing saya dalam pembacaan Alquran. Dia mengajari kami ayat demi ayat dan kami mengulanginya. Saya mengulang setiap ayat setidaknya 10 kali dan kemudian saya akan menghafalkannya. Dan Allah yang memberikan kemudahan kepadaku", ungkapnya.
Metode lain yang digunakan Rawan untuk menghafal Alquran yaitu melalui tulisan. Kemudian Rawan berhasil menghafal Surat Al-Baqarah dalam waktu setengah tahun sehingga mendapatkan nilai yang bagus.
Awatef menceritakan, sepanjang Rawan menghafal Surat Al-Baqarah, ia selalu bermimpi memakai baju pengantin mewah. Mimpi itu ia yakini bahwa ibunya akan masuk surga.
Selam 7 tahun berturut-turut, Rawan menghafal dengan sangat cepat dan baik. Sehingga ia berhasil menyelesaikan hafalannya pada tanggal 29 Ramadhan 2021.
Keberhasilannya tersebut juga diiringi oleh mimpi yang menjadi kenyataan, di mana Rawan memakai gaun pengantin, menghadirkan kebahagiaan bagi dirinya dan keluarganya.