REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Manchester United (MU) Andre Onana mengatakan, mereka boleh berbahagia karena berhasil mencapai final Piala FA. MU akan berhadapan Manchester City pada final Piala FA.
MU melangkah ke final setelah menaklukkan Coventry City di semifinal dengan skor 4-2 lewat adu penalti, Ahad (21/4/2024).
MU sebenarnya bisa menuntaskan laga di Stadion Wembley tanpa adu penalti. Sebab, Setan Merah sudah unggul 3-0 pada menit ke-58. Namun dalam sisa waktu yang ada, Coventry bisa bangkit mencetak tiga gol balasan, yang terakhir tercipta pada menit kelima injury time.
Menurut Onana, situasi ini membuat perasaan para pemain MU campur aduk. Mereka berhasil lolos, tapi dengan susah payah dan hampir terpeleset.
"Itu pertandingan yang sulit pada akhirnya. Kami memegang kendali. Setelah begitu banyak kesalahan individu, kami kebobolan tiga gol. Yang paling penting adalah meraih kemenangan. Kami harus menatap laga-laga berikutnya," kata Onana.
Ia mengaku tak paham timnya kehilangan kendali permainan setelah memimpin tiga gol. Namun karena nama besar MU yang selalu dituntut meraih kemenangan, para pemain tim asuhan Erik ten Hag kemudian bertarung habis-habisan.
"Kami harus menang. Kami merasa baik, kami merasa senang berada di final. Kami akan kembali ke sini untuk menang. Yang terpenting adalah kemenangan. Kami berada di final, itulah yang terpenting," tegas Onana.
Onana menjadi pahlawan dalam kemenangan ini dengan mementahkan penalti pemain Coventry, Callum O'Hare. Sementara satu sepakan Ben Sheaf melambung. Dari MU, tendangan Casemiro gagal berbuah gol, tapi empat eksekutor lainnya bisa menuntaskan tugasnya dengan sempurna.