REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Gedung Linggarjati yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi saksi bisu dari salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia pascakemerdekaan.
Bangunan dengan ornamen khas bergaya kolonial itu, merupakan tempat berkumpulnya para diplomat ulung Indonesia yang berjuang untuk menegakkan kedaulatan negara melalui jalur diplomasi. Setelah teks proklamasi dibacakan pada 17 Agustus 1945, perjalanan Indonesia menuju kedaulatan penuh tidaklah mudah.
Negeri yang baru meraih kebebasannya harus menghadapi tantangan besar untuk mendapat pengakuan di mata komunitas internasional. Saat itu, Belanda enggan mengakui wilayah bekas koloninya telah menjadi bangsa mandiri.
Meskipun dihadapkan pada rintangan yang sulit, semangat perjuangan dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan tidak pernah padam. Berbagai strategi diterapkan dalam menyelesaikan sengketa dengan Belanda, hingga akhirnya Indonesia mendapatkan pengakuan dunia sebagai negara berdaulat.
Kini, jejak perjuangan itu bersemayam dan terpatri di dalam Gedung Linggarjati. Masyarakat yang singgah di gedung itu bisa menjelajahi serta menghayati kembali kisah-kisah dari para pejuang diplomasi.
Gubuk sederhana...