REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ineu Purwadewi Sundari berharap proses pelaksanaan Pilkada 2024 di Jabar akan berjalan lancar. Saat ini menurut Ineu Purwadewi Sundari, KPU Jabar sendiri sedang melakukan proses persiapan para petugas di TPS, Kecamatan dan kabupaten/kota. Begitu juga, semua partai pasti sudah menyiapkan tim dan proses tahapan untuk Pilkada.

"Saya berharap semoga pelaksanaan Pilkada yang akan datang lebih kondusif, lancar, aman dan tidak ada lagi indikasi kecurangan," ujar Ineu kepada Republika, Selasa (30/4/2024).

Selain itu, Ineu berharap semuanya bisa terlaksana sesuai aturan. Serta, akan melahirkan pemimpin-pemimpin di kabupaten/kota maupun provinsi yang terbaik untuk Jabar. Untuk pemilihannya pun, Pilkada ini berbeda dengan Pemilihan Presiden. Karena, ada satu persyaratan yang diharuskan dalam Pilkada. Yaitu,  20 persen dari pencapaian kursi partai.

"Nah di Jabar pada Pilkada 2024 ini tidak ada satupun partai yang bisa mencalonkan tunggal. Oleh karena itu tentunya strategi yang dilakukan komunikasi politik kepada partai-partai politik," katanya.

Kemudian, kata dia, partai pun akan melakukan kerja sama untuk mencari kader-kader terbaiknya sebagai calon, dan bisa memenuhi persyaratan calon gubernur dan wakil gubernur atau calon bupati dan wakil Bupati.

"Saat ini PDI Perjuangan, partai tempat saya bernaung sedang dalam tahap penjaringan dan berkonsentrasi mencari Kader yang terbaik maupun yang mendaftar untuk menjadi calon Bupati dan wakil Bupati atau Gubernur dan wakil Gubernur," katanya.

Menurutnya, penjaringan calon kepala daerah baik di kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi, dilakukan agar semua tokoh yang ingin mencalonkan bisa mendaftarkan. Saat ditanya mengenai dirinya yang dicalonkan oleh PDIP Jabar menjadi salah satu kandidat, Ineu mengatakan saat ini dirinya masih berkonsentrasi dan fokus menjadi anggota DPRD Jabar. Karena, masa jabatannya akan berakhir di bulan Agustus 2024 ini. 

"Kalau saya mau fokus dulu menyelesaikan tugas sebagai anggota dewan, kalau dipilih jadi kandidat nanti ya saya fatsun," katanya.