Selasa 30 Apr 2024 14:47 WIB

May Day 2024 Besok, KSPSI tak akan Gelar Demo di Gedung Sate Ini Alasannya

Tak ada aksi di Gedung Sate karena difokuskan ke Jakarta

Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto Ferianto (berpakaian putih)
Foto: Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat Roy Jinto Ferianto (berpakaian putih)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Pada peringatan hari buruh atau May Day di Gedung Sate pada Rabu (1/5/2024) besok, tak akan ada demo buruh. Karena, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat (Jabar) memastikan akan menggelar aksi Mayday di Daerah Khusus Jakarta bersama beberapa serikat lainnya. Anggota yang akan terjun langsung mengikuti aksi ini, sekitar lima ribu orang. 

"Untuk aksi ke Jakarta dari KSPSI akan mengirim 5 ribu orang perwakilan ke Jakarta, tidak ada aksi di Gedung Sate difokuskan ke Jakarta," ujar ketua KSPSI Jabar, Roy Jinto, Selasa (30/4/2024). 

Baca Juga

Menurut Roy, buruh KSPSI yang mengikuti aksi ke Jakarta, akan menyampaikan beberapa tuntutan pada pemerintah pusat. Salah satunya soal pencabutan UU Omnibus Law atau Cipta Kerja yang dinilainya merugikan para buruh. "Tuntutannya ada beberapa seperti pencabutan UU Cipta Kerja, dan tolak upah murah," katanya.

Selain UU Cipta Kerja, kata dia, kondisi buruh di Jabar kini harus mengigit jari karena kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) masih belum sesuai dengan keinginan buruh.

"Tolak upah murah ini mewakili soal protes kami terhadap hasil UMK yang kenaikannya sangat kecil," kata dia.

Sementara, Presiden KSPI, Said Iqbal mengklaim, ada sebanyak 50.000 buruh yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ikut memperingati May Day. Buruh akan menggelar aksi di sekitar Istana Negara mulai pukul 09.30 WIB sampai 12.30 WIB.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement