REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Pariwisata Arab Saudi (Saudi Tourism Authority/STA) mengelar pameran bertajuk "VISIT SAUDI, BEYOND UMRAH". Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan Arab Saudi sebagai tujuan wisata selain perjalanan keagamaan dan untuk memperkaya budaya bagi wisatawan Indonesia.
Kerajaan Arab Saudi kini mengundang wisatawan Indonesia untuk menjelajahi wisata tak sebatas perjalanan keagamaan, tapi menjanjikan pengalaman dan petualangan. Ini awal dari kerja sama pariwisata baru antar kedua negara, demikian menurut siaran pers Otoritas Pariwisata Arab Saudi yang disiarkan ANTARA di Jakarta Rabu (1/5/2024).
Acara yang berlangsung pada 1-5 Mei tersebut akan diresmikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan AlRabiah yang saat ini melakukan kunjungan ke Indonesia.
Pameran "VISIT SAUDI, BEYOND UMRAH" akan memberikan penawaran eksklusif dari agen perjalanan dan operator tur Indonesia. Seperti, diskon khusus, penawaran cashback, penawaran beli 5 gratis 1, rencana pembayaran dengan bunga nol persen bunga dan voucher tur, menurut pernyataan tersebut.
Melalui acara tersebut, pihak Kerajaan Saudi juga menampilkan pengalaman Umrah+ yang bertujuan untuk mengungkapkan harta budaya dan sejarah Arab Saudi.
Selain itu, setelah melakukan umrah, para wisatawan juga dapat memanfaatkan visa selama 90 hari untuk menjelajahi harta budaya dan sejarah kerajaan seperti Albalad dan Jeddah waterfront di Jeddah, Maraya Hall dan Elephant Rock di AlUla serta Khaybar di Madinah. Kota Jeddah yang kerap disebut sebagai salah satu wisata Arab Saudi memiliki situs warisan UNESCO seperti AlBalad dan akomodasi mewah seperti resor St. Regis Red Sea.
Sementara itu, Alula dengan Situs Warisan Dunia UNESCO dan petualangan alam yang menarik memberikan gambaran tentang sejarah kuno dan keindahan alam Arab Saudi, demikian menurut pernyataan.
Otoritas Pariwisata Arab Saudi diluncurkan pada Juni 2020 dan bertanggung jawab atas promosi destinasi pariwisata Arab Saudi ke seluruh dunia dan memiliki 16 kantor perwakilan di seluruh dunia.