Ahad 24 Mar 2024 17:32 WIB

Wisatawan di Saudi Bisa Pesan Perjalanan Luar Angkasa Senilai Rp 2,5 M, Tertarik?

Perusahaan Halo Space menyediakan perjalanan ke luar angkasa.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Kabin balon udara Spaceship Neptunus yang akan membawa penumpang ke luar angkasa.
Foto: Space Perspective
Kabin balon udara Spaceship Neptunus yang akan membawa penumpang ke luar angkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Wisatawan di Arab Saudi bisa memesan perjalanan stratosfer bumi pada 2026. Perjalanan ke lapisan kedua atmosfer bumi tersebut akan menelan biaya sebesar 164 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar per orang.

Perusahaan Halo Space, sebuah perusahaan berbasis di Madrid yang didirikan pada 2021 yang menyediakan perjalanan ke luar angkasa, telah memilih Kerajaan sebagai salah satu tempat keberangkatannya dan merencanakan uji penerbangan pada Juni 2024.

Baca Juga

Dilansir Gulf News, Ahad (24/3/2024), ini akan menjadi tes keenam Halo Space dan prototipe keduanya yang berada 32 Km di atas permukaan bumi. Halo Space telah menerima persetujuan bersyarat dari regulator Saudi, Komisi Komunikasi, Luar Angkasa & Teknologi, untuk uji terbangnya.

Pesawat luar angkasa yang dimaksud adalah balon luar angkasa yang dilengkapi kapsul bertekanan yang mampu menampung delapan penumpang dan seorang pilot. Kapsul ini akan dilengkapi jendela panorama, memberikan penumpang pemandangan bumi 360 derajat yang menakjubkan.

Halo Space memiliki target memulai penerbangan komersial pada 2026 dan mengoperasikan 400 penerbangan komersial setahun mulai 2029. Penerbangan ini akan memakan waktu sekitar empat hingga enam jam dengan ketinggian maksimum satu hingga dua jam dan dengan pandangan jelas ke lengkungan biru bumi.

"Karena pendakian bertenaga balon helium dilakukan secara bertahap, tidak ada akselerasi berat atau gaya G, yang berarti hampir semua orang dapat menaiki penerbangan Halo tanpa memerlukan pelatihan khusus," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Arab Saudi selama 2023 mampu mendatangkan 100 juta wisatawan lebih. Target ini tercapai tujuh tahun lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan oleh Visi Saudi 2030.

Lonjakan pariwisata ini mendatangkan lebih dari 106 juta pengunjung domestik dan internasional selama 2023. Ini menunjukkan peningkatan 56 persen dari tahun 2019 dan peningkatan 12 persen dari tahun 2022. Pertumbuhan ini telah secara signifikan meningkatkan pendapatan non-minyak dan penciptaan lapangan kerja.

Menteri Pariwisata Saudi Ahmed Al-Khateeb menyampaikan terus memfasilitasi wisatawan dari negara mana pun yang datang ke Saudi. "Kami memfasilitasi kedatangan wisatawan dari seluruh dunia ke Arab Saudi, menjangkau lebih dari 100 juta wisatawan dengan pengeluaran melebihi 250 miliar riyal Saudi," katanya.

Al-Khateeb lebih lanjut menyatakan ambisi Kementerian yang tinggi, yang bertujuan menyambut 150 juta wisatawan pada 2030. Dia menekankan peran pariwisata sebagai sektor penting dalam perekonomian, pencipta lapangan kerja, dan magnet bagi investasi berkelanjutan dan wisatawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement