Rabu 01 May 2024 22:05 WIB

DLH DKI Kerahkan Personel Bersihkan Tumpukan Sampah Usai Aksi Hari Buruh

DLH DKI mengerahkan ratusan personel bersihkan tumpukan sampah usai aksi Hari Buruh.

Massa buruh melakukan aksi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/5/2024). DLH DKI mengerahkan ratusan personel bersihkan tumpukan sampah usai aksi Hari Buruh.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Massa buruh melakukan aksi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/5/2024). DLH DKI mengerahkan ratusan personel bersihkan tumpukan sampah usai aksi Hari Buruh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan ratusan personel untuk membersihkan tumpukan sampah usai adanya aksi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di wilayah Jakarta. 

"Kita punya protap (prosedur tetap) yang rutin untuk menangani kebersihan usai adanya peringatan Hari Buruh 1 Mei 2024 tadi atau May Day di Monumen Nasional (Monas) dan Gedung MPR/DPR dengan personel 180 orang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Baca Juga

Asep menyebutkan, bersih-bersih dan pengangkutan sampah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan jajarannya. Karena itu, pihaknya tidak terlalu berisiko dengan adanya peringatan Hari Buruh.

Selain itu, Asep mengatakan personel kebersihan langsung bergerak setelah peringatan selesai. Asep memastikan seluruh sampah diangkut meskipun berlangsung hingga malam hari.

Untuk mengantisipasi penumpukan sampah, pihaknya telah menyiagakan sebanyak 36 unit armada sampah yang terdiri dari sembilan unit truk sampah anorganik, enam unit mobil lintas dan delapan unit mobil lintas traga. Selain itu tujuh unit truk penyapu debu jalan (road sweeper) dan enam unit mobil pengepres sampah (compactor).

"Untuk sampah yang dihasilkan berdasarkan kegiatan bersih-bersih yang tadi berlangsung di Monas, gedung MPR/DPR, volume sampah 60 meter kubik," ujar Asep. Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 3.454 personel untuk mengamankan peringatan Hari Buruh atau May Day 1 Mei pada Rabu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa (30/4), menjelaskan, pihaknya mengedepankan sikap humanis saat melakukan pengamanan. Personel yang berjaga dilarang membawa senjata api.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement