REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengemukakan, peresmian revitalisasi Jembatan Cikarang yang menghubungkan Kawasan Industri EJIP - MM2100 di Kabupaten Bekasi, dapat mempermudah akses warga dan para buruh.
Menurut Bey, pembangunan jembatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Bekasi dalam menyejahterakan buruh dan masyarakat. Karena, jembatan tersebut dapat mempermudah aksesibilitas.
"Jadi hari ini kami Pemprov Jabar meresmikan revitalisasi Jembatan Cikarang dan tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan para pekerja dalam memudahkan pergerakan," ujar Bey Machmudin usai peresmian Jembatan Cikarang di Kabupaten Bekasi, Rabu petang (1/5/2024).
Bey mengatakan, dengan rampungnya revitalisasi Jembatan Cikarang membuktikan kalau Pemprov Jabar berkomitmen dalam memberikan apresiasi kepada para buruh yang telah meningkatkan perekonomian negara. "Jadi ini bukti Pemprov Jabar mengapresiasi para pekerja (buruh) yang telah bekerja dengan baik dan memberikan sumbangsih pada ekonomi negara," katanya.
Selain itu, kata dia, di hari Buruh Internasional peresmian jembatan pun merupakan salah bentuk memberi perhatian pada kesejahteraan buruh. "Peresmian jembatan ini juga untuk akses buruh," kata Bey.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan aset jalan dan jembatan dari Pemda Provinsi Jabar ke Pemda Kabupaten Bekasi. Dengan begitu, menurut Bey, pemantauan dan pemeliharaan akan lebih aman karena dapat dipantau secara berkala oleh pihak Pemkab Bekasi. "(Penyerahan) sudah dan harus aman," katanya.
Peresmian dilakukan pula bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, sebagai penanda lokasi tersebut bagian dari sejarah Kabupaten Bekasi. Terlebih dulunya, di atas Jembatan Cikarang II (yang sekarang direvitalisasi) sebelumnya berdiri "Omah Buruh" yang selama ini telah menjadi ikon pergerakan kaum buruh di Kabupaten Bekasi.
Jembatan penghubung Kawasan Industri EJIP - MM2100 terdiri dari dua jembatan. Jembatan I selesai dibangun dan telah dipakai oleh masyarakat sejak 2017 silam. Sedangkan Jembatan II baru rampung pada akhir Desember 2023 setelah bangunan "Omah Buruh" yang berdiri di atasnya direlokasi.