Sabtu 04 May 2024 11:30 WIB

Siap Maju pada Pilgub Jabar, Bima Arya: Keluarga Sama Semua Orang Jawa Barat

Bima Arya mengaku telah mendapat restu dari Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya menerima dukungan dari Komunitas Muda Bersuara yang mendorongnya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2024 di Monumen Pahlawan Covid-19, Sabtu (4/5/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya menerima dukungan dari Komunitas Muda Bersuara yang mendorongnya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2024 di Monumen Pahlawan Covid-19, Sabtu (4/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mantan Wali Kota Bogor dua periode 2014-2024 Bima Arya menyatakan siap maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat tahun 2024. Ia mengaku telah mendapatkan restu dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk maju di Pilgub Jabar.

"Insya Allah (siap maju), ini tanda awal perjuangan kita ikhtiar untuk Jawa Barat," ucap dia seusai menerima dukungan dari ratusan pemuda yang tergabung pada Komunitas Muda Bersuara di Monumen Pahlawan Covid-19, Kota Bandung, Sabtu (4/5/2024).

Baca Juga

Dengan latar belakang dan keluarga yang merupakan warga asli Jawa Barat, ia mengaku ingin membuat masyarakat Jawa Barat bangga terhadap wilayahnya. Sekaligus ingin membawa Jabar semakin juara dan berlari.

"Saya lahir di Bogor, SD di Karawang, Cirebon di Subang pernah tinggal di Mega Mendung, Bapak saya lahir di Majalengka ibu saya di Cipanas jadi keluarga saya semua orang Jabar," kata dia.

Ia melihat Jawa Barat memiliki potensi alam yang luar biasa. Apabila dikembangkan dan dikerjakan bersama-sama akan memberikan keberkahan kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, Bima Arya mengaku menerima banyak aspirasi dari masyarakat sekaligus akan mendorong agar layanan kesehatan mudah dan pengurusan BPJS mudah. Tiap desa dan kelurahan pun harus memiliki puskesmas rawat inap layak dan memiliki dokter serta alat kesehatan.

Selain itu, ia mendorong agar praktik menyogok dan memalsukan data saat akan sekolah tidak terjadi lagi. Termasuk masyarakat tidak kembali dipusingkan oleh sistem zonasi.

"Gak ada lagi terjerat pinjol atau pungli yang menyusahkan, kita ikhtiarkan (berubah)," kata dia.

Bima Arya mengaku bersyukur sebab niatnya maju di Pilgub Jabar dibarengi oleh banyaknya dukungan dari warga dan komunitas yang ingin memberikan perubahan di Jawa Barat. Selanjutnya, ia akan berkomunikasi dengan pimpinan partai politik.

"Saya ditugaskan partai untuk komunikasi kepada semua, pasti akan silaturahmi ke tokoh Jawa Barat, pimpinan partai di Jabar. Saya ditugaskan oleh bang Zul Ketua Umum PAN untuk ikhtiar di Jabar," kata dia.

Ia pun telah berkomunikasi dengan Ketua DPW PAN Jabar Desy Ratnasari. Termasuk telah menjalin komunikasi yang baik dengan Ridwan Kamil atau Kang Emil yang saat ini belum menyatakan sikap terkait keikutsertaannya di Pilgub Jabar.

"Hari ini kan semua masih berproses Kang Emil belum menyatakan ke mana, saya kira semua masih terbuka. Jabar hiji (satu), Jabar dua, gubernur wagub saya geu (juga) bisa jadi gubernur mah nu penting didorong di rojong ku sararea (didorong semuanya)," kata dia.

Selanjutnya, ia akan berkeliling ke sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk membentuk relawan di kabupaten dan kota. Ia mendorong agar Pilgub Jabar mencerahkan dan menyejukkan masyarakat. "Warga Jabar menunggu calon pemimpin menawarkan apa untuk mereka," ungkap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement