REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Univesitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menanggapi ihwal pernyataan Partai Nasdem yang menginginkan untuk mengusung Anies Baswedan duet bersama Ahmad Sahroni di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Adi menyangsikan terwujudnya keinginan tersebut jika tidak ada partai politik lainnya yang setuju untuk mendukung duet tersebut.
"Kuncinya ada partai lain yang siap gabung dukung. Kalau tak ada, duet ini tak bakal terjadi," kata Adi saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (4/5/2024).
Adi menjelaskan, Partai Nasdem tidak bisa mengusung Anies-Sahroni sendirian karena tak cukup kursi di legislatif. Diketahui, Partai Nasdem memperoleh 11 kursi di DPRD Jakarta pada Pileg 2024, sementara syarat partai mengusung calon gubernur adalah sebanyak 22 kursi.
Menurut Adi, akan terjadi kerumitan jika Nasdem benar-benar ingin menjagokan Anies-Sahroni. Kerumitan itu tidak lain tentang ada atau tidaknya partai yang berkenan bergabung.