Ahad 05 May 2024 20:10 WIB

Jalan Braga Bebas Kendaraan Disambut Antusias Warga

Jalan Braga bebas kendaraan dapat mengurangi polusi sekaligus membuat lebih enak

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Sejumlah disabilitas netra berjalan-jalan menikmati suasana Jalan Braga, Kota Bandung, saat acara Braga Free Vehicle atau Braga tanpa kendaraan, Sabtu (4/5/2024). Pemkot Bandung mencanangkan program tersebut untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung dari kemacetan, juga untuk membangkitkan nostalgia Bandung tempo dulu. Braga Free Vehicle diberlakukan pada 4-5 Mei 2024 atau mulai Sabtu pukul 00.00 WIB hingga Minggu malam pukul 23.59 WIB.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sejumlah disabilitas netra berjalan-jalan menikmati suasana Jalan Braga, Kota Bandung, saat acara Braga Free Vehicle atau Braga tanpa kendaraan, Sabtu (4/5/2024). Pemkot Bandung mencanangkan program tersebut untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung dari kemacetan, juga untuk membangkitkan nostalgia Bandung tempo dulu. Braga Free Vehicle diberlakukan pada 4-5 Mei 2024 atau mulai Sabtu pukul 00.00 WIB hingga Minggu malam pukul 23.59 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Sejumlah warga antusias menikmati kawasan Jalan Braga, Kota Bandung yang bebas kendaraan di akhir pekan. Kebijakan tersebut dilaksanakan Pemkot Bandung untuk menarik wisatawan berkunjung ke Kota Bandung dan sekitarnya.

Salah seorang warga asal Bandung Rigan (34 tahun) mengaku menikmati Jalan Braga bebas kendaraan. Ia bersama istri dan anaknya lebih leluasa untuk menikmati kawasan Braga di akhir pekan seperti jalan-jalan, swafoto hingga kegiatan lainnya. "Seru sih biasanya macet di sini. Sekarang saya bawa anak leluasa ditaruh di jalan jalan sendiri seru aja. Worth it," ujar Rigan, Ahad (5/4/2024).

Baca Juga

Sebelum kebijakan tersebut digulirkan, kata dia, Jalan Braga terlalu dipenuhi kendaraan. Dengan Jalan Braga bebas kendaraan, ia mengaku lebih bisa menikmati saat berkunjung ke Jalan Braga Bandung. "Lebih seru kalau banyak yang begini, jalan-jalan menikmati gedung-gedung dan lainnya. Asyik aja termasuk jarang," kata dia.

Ia pun tidak kesulitan untuk memarkirkan kendaraan di basement salah satu hotel dan apartemen di Jalan Braga. Ia berharap kegiatan tersebut berlangsung rutin tiap pekan.

Salah seorang wisatawan asal Indramayu Lidya (20 tahun) mengaku lebih leluasa menikmati kawasan Jalan Braga saat bebas kendaraan. Ia mengaku baru pertama kali ke kawasan Jalan Braga tersebut. "Ke sini makan sambil foto-foto, ke Braga baru pertama kali," katanya.

Sedangkan bagi Fajar Laksono warga Bandung mengaku Jalan Braga bebas kendaraan dapat mengurangi polusi sekaligus membuat lebih enak dan adem. Ia mengatakan masyarakat jadi lebih bebas beraktivitas seperti berolahraga. "Kalau hari biasa banyak kendaraan lewat jadi susah jalannya," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement