Selasa 07 May 2024 15:06 WIB

Ganjar Jadi yang Pertama Deklarasi Oposisi Terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hasto pun memberikan isyarat bahwa PDIP juga akan menjadi oposisi pemerintah.

Red: Andri Saubani
Calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Posko Teuku Umar, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Foto:

Partai Gerindra menyatakan pihaknya menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang mendeklarasikan diri sebagai oposisi Prabowo-Gibran. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, Ganjar sebagai warga negara punya hak menentukan sikap politiknya, termasuk memutuskan menjadi oposan.

"Kalau memang sudah menjadi pilihan Pak Ganjar, kami tidak akan mungkin bisa menghalangi. Kami menghormati sikap pak Ganjar tersebut," kata Habiburokhman lewat keterangan videonya, Selasa (7/5/2024).

Dia lantas menekankan bahwa komunikasi pimpinan Partai Gerindra dengan Ganjar tetap terjalin baik meski capres usungan PDIP itu memutuskan menjadi oposan. Sebab, peran oposisi maupun bergabung di pemerintahan sama-sama baik.

"Baik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi atau di luar pemerintahan adalah sikap yang sama-sama mulia," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Bahkan, Habiburokhman yakin Ganjar punya niat baik di balik keputusannya menjadi oposisi. "Kami yakin apapun pilihan Pak Ganjar ya niatannya adalah melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) hari ini merespons Ganjar Pranowo yang memutuskan untuk berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Bamsoet, istilah oposisi sebenarnya tidak ada dalam sistem politik Indonesia.

"Di kita tidak ada istilah oposisi. Di luar pemerintahan boleh, tapi kita bekerja secara gotong royong dari sisi kita masing-masing. Jadi enggak ada. Yang namanya oposisi kan berseberangan. Ini kan kita di Indonesia tidak ada istilah oposisi dalam politik ke-Indonesia-an kita," kata Bamsoet kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

Bamsoet menjelaskan, Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila. Adapun sistem demokrasi atau sistem politik Indonesia berdasarkan gotong royong sebagaimana dikenalkan oleh Bung Karno.

"Inti empat pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) itu adalah gotong royong, bagaimana kita bisa bergotong royong untuk mencapai tujuan kita bernegara sesuai pembukaan UUD kita menuju masyarakat yang adil, makmur dan sentosa," ujarnya.

 

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement