Selasa 07 May 2024 21:44 WIB

10 Ayat tentang Tertawa dalam Alquran Dibagi 2 Bagian, Begini Penjelasannya 

Alquran juga memuat ayat-ayat tentang tertawa dan menangis

Rep: Rahmat Fajar / Red: Nashih Nashrullah
Tertawa (ilustrasi). Alquran juga memuat ayat-ayat tentang tertawa dan menangis
Foto:

Mungkin mereka tidak kenal dengan adanya hari pembalasan terhadap perbuatan. Ayat lainnya terdapat dalam Surat at-Taubah ayat 82:

فَلْيَضْحَكُوْا قَلِيْلًا وَّلْيَبْكُوْا كَثِيْرًاۚ جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Falyaḍḥakū qalīlaw walyabkū kaṡīrā(n), jazā'am bimā kānū yaksibūn(a).

Artinya: "Maka, biarkanlah mereka tertawa sedikit (di dunia) dan menangis yang banyak (di akhirat) sebagai balasan terhadap apa yang selalu mereka perbuat."

Tertawa merupakan siratan kesenangan, sedangkan perbuatan dosa adalah kelompok-kelompok yang menyenangkan dan menggembirakan.

Maka banyak tertawa merupakan suatu tanda adanya banyak kegembiraan di dunia ini. Karena banyaknya kegembiraan di dunia ini maka Allah akan mengancam dengan siksa yang membuat mereka menangis di akhirat.

Kemudian ada pula ayat yang menunjukkan orang ahli dosa yang suka menertawakan orang-orang mukmin. Mereka gembira dan bangga penertawaan itu disampaikan kepada teman-temannya. Ayat tersebut yakni pada Surat al-Mutaffifin ayat 29-32:

اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَانُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَۖ. وَاِذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَامَزُوْنَۖ. وَاِذَا انْقَلَبُوْٓا اِلٰٓى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَۖ. وَاِذَا رَاَوْهُمْ قَالُوْٓا اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ لَضَاۤلُّوْنَۙ

Innal-lażīna ajramū kānū minal-lażīna āmanū yaḍḥakūn(a). Wa iżā marrū bihim yatagāmazūn(a). Wa iżanqalabū ilā ahlihimunqalabū fakihīn(a). Wa iżā ra'auhum qālū inna hā'ulā'i laḍāllūn(a).

 

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang berdosa adalah mereka yang dahulu selalu mentertawakan orang-orang yang beriman. Apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. Apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria (dan sombong). Apabila melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat.”

photo
Menahan Tawa Saat Sholat, Harus Bagaimana? - (Data Republika)

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement