Rabu 08 May 2024 21:46 WIB

Mbizmarket dan Pemkot Depok Berkolaborasi untuk Transformasi Digital UMKM

Transaksi Kota Depok melalui Mbizmarket telah mencapai lebih dari Rp 48 miliar

Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir memperkenal produk dan jasa mereka di acara Temu Bisnis Peluncuran Program Depok Ekonomi Pro Rakyat – OK (Deprok) yang diresmikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Aula Serbaguna Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok.
Foto: dok istimewa
Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir memperkenal produk dan jasa mereka di acara Temu Bisnis Peluncuran Program Depok Ekonomi Pro Rakyat – OK (Deprok) yang diresmikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Aula Serbaguna Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) hadir memperkenal produk dan jasa mereka di acara Temu Bisnis Peluncuran Program Depok Ekonomi Pro Rakyat – OK (Deprok) yang diresmikan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Aula Serbaguna Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok.

Pemerintah Kota Depok melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sekretariat Daerah (Setda) memperkenalkan program Depok Ekonomi Pro Rakyat - OK (DEPROK) yaitu platform belanja online yang didukung oleh marketplace Mbizmarket Mitra Resmi Toko Daring Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.

Pemerintah Kota Depok bertekad untuk membangun dan membina Wira Usaha Baru di Kota Depok, dan mendukung UMKM di Kota Depok bisa naik kelas dan Go Digital. Program Deprok dirancang agar  transformasi pengadaan barang/ jasa menjadi transparan, akuntabel, efektif dan efisien, serta dapat memberdayakan usaha kecil, dan  memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Depok berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyatakan usaha kecil dan menengah memainkan peran yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah pusat, maupun swasta, salah satunya dengan Mbizmarket, untuk bisa bersama-sama membangun wirausaha baru di Kota Depok, agar UMKM di Kota Depok bisa Go Digital.

"Saya berharap program ini dapat mendorong UMKM untuk semakin maju, dapat menguasai teknologi terkini, dan membuka lapangan kerja baru, khususnya bagi warga Kota Depok” ujar dia berdasarkan rilis yang diterima Rabu (8/5/2024).

Berdasarkan data transaksi, hingga 31 Desember 2023, transaksi Kota Depok melalui platform Mbizmarket telah mencapai lebih dari Rp 48 miliar, yang berasal dari 11.280 pesanan. Sejumlah 61 persen atau Rp 29 miliar berasal dari kategori makanan dan minuman, jasa kreatif, kebutuhan kantor dan peralatan elektronik.

Total transaksi di Kota Depok berasal dari 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hingga kini lebih dari 500 penyedia telah terdaftar di platform Mbizmarket, dan sekitar 300 penyedia berpartisipasi aktif memenuhi kebutuhan pengadaan barang/ jasa Kota Depok.

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Depok, Indah Lestari Dewi mengatakan Pemerintah Kota Depok telah bertransaksi di Mitra Toko Daring LKPP, yakni Mbizmarket sejak Januari 2023. Ia pun berharap, akan lebih banyak lagi UMKM yang bergabung di Toko Daring, khususnya Mbizmarket,  untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.  

Selain itu menurut dia telah tayang lebih dari 143.000 produk di platform Mbizmarket, terbanyak adalah perlengkapan rumah tangga, kantor, serta jasa, yang di dalamnya terdapat makanan dan minuman. Dari 496 pelaku usaha yang terdaftar, 200 lebih pelaku usaha adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP), dan selebihnya dalah non-PKP.  

"Kami berharap, dengan terselenggaranya kegiatan Temu Bisnis pada hari ini, akan semakin banyak lagi wirausaha baru yang bergabung, mendukung dan berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah Kota Depok. Pemkot Depok berterima kasih kepada Mbizmarket Mitra Resmi Toko Daring LKPP yang senantiasa bersedia untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk membangun UMKM di Kota Depok," ungkap dia.

Kegiatan Temu Bisnis dan Sosialisasi MbizTravel yang dikemas dalam peluncuran program Deprok ini diharapkan dapat memberikan informasi terkini mengenai best pratice  pengadaan digital kepada pengguna dan OPD di kota Depok. Sekaligus membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada pelaku usaha UMKM di Kota Depok untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

CEO & Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, mengaku sangat menghargai peluang dan kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Depok khususnya dalam mendukung transformasi pengadaan digital barang/ jasa kebutuhan pemerintah Kota Depok melalui platform Mbizmarket. Ia pun mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah di kota Depok, kini saatnya beralih menggunakan Travel Lokal, dalam upaya mendukung pelaku usaha travel agen – travel agen lokal di Kota Depok. 

Mbizmarket pun memberikan akses 24/7 bagi OPD Kota Depok ke Online Travel Agent, yang telah bergabung ke satu-satunya marketplace travel di Indonesia, dengan termin pembayaran yang fleksibel, pembayaran yang dapat dilakukan secara online. "Jangan lewatkan kesempatan untuk menyederhanakan perencanaan perjalanan dinas anda, dan mendukung bisnis travel agen lokal di Kota Depok” tutur dia. 

Platform perdagangan elektronik Mbizmarket secara langsung telah diakui  eksistensi dan perannya oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa LKPP (LKPP) Republik Indonesia, dalam  mendukung transformasi digital pengadaan barang dan jasa di tanah air. Kerja sama  antara Mbizmarket dan Pemerintah Kota Depok  terkait dengan kegiatan Temu Bisnis untuk mendorong UMKM lokal berpartisipasi dalam pengadaan digital pemerintah ini, diharapkan dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lain di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement